PORTAL MAJALENGKA - Bukan hal aneh apabila warna ikan mas koki dalam aquarium berubah pudar. kadang tampilan ikan menjadi pucat dan kusam saat beberapa bulan disimpan.
Peristiwa demikian sering terjadi dan bisa dialami siapa saja, karena banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya.
Dan untuk lebih mengenal serta mengetahui dengan jelas berikut simak ulasannya.
Baca Juga: Inilah Penyebab Dasar Ikan Mas Koki di Aquarium Mati Mendadak, Pemelihara Wajib Cegah
• Genetik kurang berkualitas
Satu hal lain yang paling menentukan baik buruknya kualitas warna pada ikan mas koki adalah genetik dari ikan itu sendiri.
Tidak bisa dipungkiri sebagus apapun perawatan yang dilakukan, akan menjadi percuma dan tidak banyak berpengaruh terhadap Ikan mas koki yang memiliki genetic indukan kurang berkualitas.
Pembeli yang kurang teliti seringkali terkecoh dengan kondisi yang dilihatnya, mereka umumnya terpancing dengan tampilan awalnya.
Baca Juga: 6 Kriteria Baby Ikan Channa Maru yang Layak Jadi Pilihan, Bekal Pemula Memilih di Ombyokan
Namun saat beberapa hari di rumah, keindahan ikan mas koki tersebut perlahan menjadi pudar berubah warnanya.
Karena itu ada baiknya sebelum membeli telusuri dulu riwayat atau asal-usulnya. Meski dianggap bertele danmengada-ada, tetapi nyatanya langkah tersebut menjadi faktor penting dan utama untuk mendapatkan ikan mas koki dengan genetik berkualitas.
Akan lebih aman jika ikan mas koki bisa didapatkan dari sumber yang sudah lama dan terpercaya dengan kulitas hasil produk ikan mas koki mereka.
Baca Juga: 3 Tips Praktis Pelihara Ikan Louhan, Mudah Siapapun Bisa Melakukannya
• Kurang mendapat sinar matahari
Sama halnya dengan mahluk hidup lainnya, meski habitat ikan mas koki di lingkungan air tetapi secara umum mereka butuh dengan sinar matahari.
Umumnya Ikan yang tinggal di habitat alaminya memiliki tubuh yang mengkilap dan warna yang cerah. Hal tersebut karena mereka bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup sehingga warna sisik di tubuh mereka bisa tumbuh dan tampil lebih optimal.
Demikian pula dengan ikan mas koki, ikan inipun butuh dengan sinar matahari. Jika dalam waktu lama tidak menerima sinar mtahari, maka warna yang dimilikinya akan meluntur pudar. Ketajaman warna ditubuh ikan ini menjadi tenggelam, mereka pun akan tampak pucat dan kusam.
Untuk memenuhi hal tersebut maka perlu diupayakan penjemuran, agar kebutuhan ikan mas koki akan sinar matahari dapat terpenuhi. Minimal hal ini dilakukan dalam perminggu dua kali dengan durasi 4-6jam dalam sehari.
Selain dengan penjemuran dalam pemenuhan kebutuhan akan sinar matahari ini, agar lebih mudah dan praktis tanpa repot-repot menjemur, aquarium ikan mas koki sebaiknya di tempatkan di ruang out door ataupun semi indoor.
• Pakan kurang berkualitas
Faktor penting lainnya yang juga berpengaruh terhadap baik buruknya kualitas warna ikan mas koki adalah kualitas pakan yang dikonsumsi ikan.
Ikan mas koki adalah jenis ikan pemakan segala atau omnivore. Kesimbangan nutrisi penting untuk diperhatikan dan dijaga.
Buruknya kualitas pakan pada ikan jenis ini sangat berpengaruh dengan kondisi warnanya. Disamping hal tersebut tentunya dapat memberi dampak buruk pula pada kesehatannya.
Untuk itu agar keindahan warna ikan mas koki dapat dipertahankan dan terjaga, sebaiknya pakan yang diberikan harus pakan berkualitas. Pakan yang mengandung kadar protein tinggi dan juga kadar spirulina yang cukup.
• Pencahayaan Yang Tidak Baik
Untuk pencahayaan aquarium pada ikan mas koki sebaikanya jangan gunakan lampu penerangan biasa. Pencahayaan dengan lampu penerangan biasa tidak akan berdampak apa-apa terhadap peningkatan warnanya.
Cahaya yang dihasilkan tidak mampu menjadi solusi pengganti cahaya matahari. Hal ini akan sangat jelas dirasakan bagi yang menggunakan aquarium indoor. Kondisi warna ikan cepat kusam dan terlihat tipis pudar.
Pencahayaan yang tepat untuk membantu agar tetap tampak tebal dan tajam harus menggunakan lampu penerangan khusus atau yang sering disebut lampu taning.
Lampu tanning bisa menghasilkan sinar UV seperti sinar matahari. Dalam sehari lampu ini hanya dinyalakan selama 6jam, setelah itu harus dimatikan.
Selain pemakaian lampu taning , bisa pula memakai lampu penerangan yang berintensitas cahaya tinggi antara 10.000 -20.000kevin.
Dari beberapa pilihan pencahayaan tersebut, pemelihara tinggal pilih salah satu saja yang dianggap mudah dan cocok dalam penggunaanya.
Demikian artikel kali ini dan semoga bermanfaat.***