Tradisi Bubur Sura di Bantarwaru Majalengka, Masak Bersama dan Dibagikan ke Semua Warga

29 Agustus 2021, 21:24 WIB
Tradisi Bubur Sura di Bantarwaru Majalengka, Masak Bersama dan Dibagikan ke Semua Warga /

PORTAL MAJALENGKA - Pengurus Pondok Pesantren Darussalam, Bantarwaru, Ligung, Majalengka, membagikan sedikitnya 250 mangkuk bubur sura kepada warga sekitar, Minggu 29 Agustus 2021.

Kegiatan tersebut bagian dari tradisi turun temurun dari nenek moyang untuk membuat bubur sura secara bersama-sama dan membagikannya ke sesama pula.

Pengasuh Pon Pes Darussalam Putra Ustaz H Arrofiq Showi M.Ag mengatakan, masyarakat desa memiliki tradisi turun temurun membuat bubur sura setiap bulan Sura.

Baca Juga: Yayasan Darussalam Bakti Amali Bantarwaru Majalengka Salurkan Santunan ke 30 Anak Yatim di Bulan Muharram

"Ini bagian dari tradisi setiap memasuki awal tahun muharam membuat bubur sura," katanya kepada Portal Majalengka.

Menurut dia, ada beberapa tradisi menyambut tahun baru Islam yang dilakukan di wilayahnya. Selain membuat bubur sura juga ada pemberian santunan kepada anak yatim.

"Kita juga berdoa bersama di mesjid yang dilakukan tepat di malan 1 Muharam," ujarnya.

Baca Juga: Bubur Sura Keraton Kanoman Cirebon, Kuliner Khas yang Disajikan Khusus Bulan Muharram

Pengasuh Pon Pes Darussalam Putri Ustazah Maemunah S.Pdi, menambahkan, bahan baku bubur sura berasal dari beras dan umbi-umbian serta biji-bijian.

Pembuatannya dilakukan secara bersama-sama. Bahan baku untuk membuat bubur sura dari para santri dan warga sekitar. Mereka sukarela mengumpulkan biaya.

Setelah bahan terkumpul kemudian dimasak bersama-sama menggunakan wajan besar hingga akhirnya bubur matang.

Setelah matang, bubur dibagikan kembali kepada seluruh warga sekitar pesantren.

“Ini ada gotong royongnya selain meramaikan hari besar Islam,” ungkapnya. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler