Kasus Covid-19 di Majalengka Terus Bertambah, Kini 6 Orang ASN di Kantor Pelayanan Publik

- 23 September 2020, 20:48 WIB
Ilustrasi petugas kesehatan Covid-19. *
Ilustrasi petugas kesehatan Covid-19. * /Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka bertambah sebanyak 6 orang pada Rabu 23 September 2020.

Dengan penambahaan tersebut jumlah kasus terkonfirmasi positif kini berjumlah 119 orang, terdiri dari 27 orang diisolasi dan 85 orang dinyatakan sembuh.

Juru bicara Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin membenarkan adanya penambahaan tersebut.

Baca Juga: Uji Klinis Tahap II Vaksin GX 19 Digelar Oktober

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini, data tersebut diperoleh dari hasil swab masif yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka belum lama ini.

"Keenam orang itu berasal dari kluster perkantoran yang terdiri dari 2 orang dari Satpol PP, 1 orang BPBD, 1 orang Kantor Samsat, 1 orang Disdukcapil dan 2 orang kantor BPJS," kata Ali.

Dengan adanya kabar tersebut, lanjut ali, membuat keperihatinan semua pihak.

Baca Juga: Pemerintah Revisi Pertumbuhan Ekonomi, Prediksi Minus 1,7% sampai Minus 0,6%

Karena kluster perkantoran terjadi dengan jumlah yang cukup banyak di lingkungan Pemkab Majalengka. Dan ironisnya, sebagian besar kantor tersebut memberikan pelayanan publik.

"Secepatnya kami akan melaksanakan tracking terhadap pegawai yang dinyatakan positif, untuk menelusuri kemana dan dengan siapa mereka pernah melaksanakan kontak erat sebelum dinyatakan positif virus corona," ujar Ali.

Ali menegaskan, keenam orang yang dinyatakan positif itu sudah melaksanakan isolasi mandiri dan pada umumnya mereka orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga: Karyawan Perusahaan Terpapar Covid-19, Biaya Ditanggung Pemerintah

Sehingga ini perlu diwaspadai bersama, karena aktivitasnya melibatkan banyak orang.

"Swab masif yang telah kita laksanakan itu hanya sampling dari perkantoran yang nota bene sebagai pelayan publik," ucapnya.

Dengan terus meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan pernah lelah dan bosan dalam menerapkan protokol kesehatan ketika berada di tempat umum.

Baca Juga: Jokowi : Indonesia Bridge Builder, Dukung Palestina Merdeka

"Selalu laksanakan 3 M yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir," tuturnya.

Ali menambahkan, berdasarkan data Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka, Rabu 23 September 2020 secara kumulatif total kasus terkonfirmasi di Majalengka mencapai 119 orang.

Dari jumlah itu, 27 orang di antaranya merupakan pasien aktif.Sedangkan pasien sembuh berjumlah 85 orang dan 5 orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Jika Terjadi Resesi Ekonomi di Indonesia, Angka Pengangguran Diprediksi Membludak

Untuk kasus suspek ada 714 kasus dengan rinciaan discarded 690 orang dan isolasi 24 orang.

Sedangkan jumlah orang yang mengalami kontak erat 1.007 orang dengan Discarded 650 orang dan 357 orang karantina. Sedangkan kasus probable 11 kasus.

Sementara itu, sekretaris Daerah H Eman Suherman menambahkan, kasus positif corona di Majalengka sebagian merupakan orang tanpa gejala alias OTG.

Baca Juga: Siap Hadapi Resesi, Lakukan 4 Hal Ini

Mereka pada umumnya tak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi virus corona. Oleh sebab itu semua pihak diminta berperan aktif dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Kami terus mengingatkan masyarakat Majalengka agar selalu waspada terhadap ancaman penularan virus corona.

Sebab saat ini kasus positif Covid-19 tidak bergejala.Inilah sebabnya mengapa kita harus ekstra hati-hati.

Kondisi ini berbeda jika orang positif yang memiliki gejala pada umumnya," ujarnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x