Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak, Majalengka Tidak Akan Terapkan PSBB

14 September 2020, 18:59 WIB
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd /Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Majalengka, H Karna Sobahi menyampaikan beberapa pesan agar bisa bersama-sama menanggulangi virus Corona di Majalengka.

Diantaranya, Karna Sobahi mengingatkan 3M protokol kesehatan. Seperti, (Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak).

Hal itu menyusul Angka kasus positif virus corona atau Covid-19 masih terus bertambah. Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, kini mencapai 106 orang.

Baca Juga: Tidak Memakai Masker, Warga Disuruh Menghafal Pancasila

"Kami mengajak masyarakat agar turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Caranya sederhana, cukup dengan 3M tersebut," ungkap Karna Sobahi, Senin 14 September 2020.

Kendati mengalami lonjakan terkonfirmasi positif pasca penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.

Kabupaten Majalengka sendiri tak akan menerapkan PSBB, namun ia akan melakukan sejumlah hal untuk menekan angka lonjakan kasus di wilayahnya itu.

Baca Juga: Besok Surabaya Dikepung Demo, Ini Rute yang Harus dihindari!

"Terkait penerapan PSBB kembali, kami akan mengkaji terlebih dahulu. Untuk sementara waktu kita tidak untuk mengarah ke PSBB dulu, bahkan belum akan terjadi dalam waktu dekat ini," Katanya.

Saat ini yang menjadi fokus tim Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, akan lebih mengintensifkan mobilitas keluar masuk masyarakat.

Agar warga tersebut, melapor ke kecamatan atau ke desa, sehingga riwayat perjalanannya bisa terpantau.

Baca Juga: Cek! Pertamina Turunkan Harga Pertalite di 38 SPBU

"Kami lebih mengintensifkan orang dari luar datang ke Majalengka," ucapnya.

Karna menambahkan, selain lebih mengintensifkan mobilitas warga keluar masuk Majalengka, pihaknya juga akan mengkaji ulang terkait penerapan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Pencairan BLT Ketenagakerjaan Hari Ini Ditunda, Ini Penjelasan Kemenaker!

Pasalnya, selama dirinya mengunjungi sejumlah desa, anak-anak lebih banyak tidak menggunakan masker ketimbang yang memakai.

"Termasuk penyelenggaraan sekolah, kami juga akan mengkaji. Anak-anak tidak ada yang pakai masker. Orang kita keluar dan orang di luar ke kita. Ini menjadi PR kami untuk mencegah terus melonjaknya kasus positif Covid-19 di Majalengka," jelas dia.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler