9. Anak Ikut Kegiatan Ekstrakurikuler
Aktivitas ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, atau kegiatan lain yang dapat membantu anak merasa lebih seimbang dan lebih termotivasi dalam belajar.
10. Berikan dukungan emosional
Pastikan anak tahu bahwa orang tua mendukung mereka dalam upaya belajar mereka.
11. Mengajak teman belajar bareng
Namanya juga makhluk sosial selalu kita butuh orang lain, orang lain bisa saja teman, keluarga dan kerabat yang bisa mendorong kita melakukan suatu kegiatan yang produktif.
Saat dilanda rasa malas, mungkin kita bisa mengajak teman untuk belajar bareng, tetapi dengan catatan teman tersebut harus mampu membuat kita bisa semangat belajar atau se-frekuensi dengannya.
Ketika diantara teman-teman bisa mempengaruhi untuk sama-sama belajar dan mengatasi rasa malas belajar secara bersama, maka rasa malas pun perlahan dapat kita juga atasi.
12. Jangan pegang HP selama 1 jam
Main HP memang tidak bisa dipungkiri dapat mengganggu aktivitas belajar, canggih dan banyaknya fitur HP sekarang semakin penasaran kita untuk terus memegang HP, apalagi kalau sudah kecanduan main gamenya.
Terkadang saat memegang HP membuat kita tidak sadar banyaknya waktu belajar yang terbuang, juga bermain HP membuat kita malas untuk belajar.
Jika anak menghadapi kesulitan, dorong mereka untuk bertanya dan mencari bantuan ketika memang membutuhkannya.
Baca Juga: KH Ahmad Chalwani Kisahkan RA Kartini Belajar dan Usul Bikin Tafsir Alquran kepada Mbah Sholeh Darat
Jika anak mengalami masalah belajar yang lebih serius atau masalah motivasi yang kronis, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional. Misalnya seorang guru, konselor sekolah, atau seorang profesional dalam bidang pendidikan.