Network
PORTAL MAJALENGKA – Kampung Kaputren Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Majalengka mulai dikenal dengan kampung bahasa asing.
Di sana, banyak warganya yang fasih berbahasa asing, seperti Arab, Inggris, Malaysia, Jepang, Taiwan dan lain sebagainya.
Sebagian besar masyarakat di sana dulunya bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran di luar negeri. Namun, sebagian lainnya ada yang menjadi pedagang dan petani.
Baca Juga: Mengenal Kuryati, Mantan TKI Asal Majalengka yang Kini Jadi Pengusaha Sukses dan Menguasai 5 Bahasa
Banyaknya warga khususnya wanita yang bekerja sebagai TKI ke berbagai negara di Asia maupun Eropa menjadi latar belakang desanya dikenal dengan sebutan 'kampung bahasa asing'.
Tokoh pemuda Kampung Kaputren Majalengka, Amin Halimi mengatakan, dikenalnya sebutan tersebut di wilayahnya berawal pada tahun 90-an lalu.
Yang mana, banyak warga khususnya kaum perempuan meninggalkan rumah untuk bekerja ke luar negeri sebagai ART (Asisten Rumah Tangga).
Baca Juga: BOCORAN SOAL TES WAWANCARA Panitia Pemungutan Suara (PPS) di KPU Kabupaten Majalengka
"Dari awal tahun 90-an perempuan-perempuan di sini bekerja ke luar negeri, mereka terpaksa meninggalkan rumah, orang tua bahkan suami, anak untuk bisa mendapatkan uang," ujar Amin, Sabtu 14 Januari 2023.
