Berbeda dengan smartphone baterai lepasan, yang bisa dengan mudah dicabut sumber dayanya.
Kendati baterai tanam memiliki sejumlah keunggulan, namun namanya teknologi itu tak bisa lepas dari kekurangan.
Di samping ada banyak kelebihan, baterai tanam yang dipakai smartphone juga memiliki kekurangan.
Salah satu kekurangan baterai tanam adalah sulit untuk diganti saat terjadi kerusakan. Untuk menggantinya butuh keahlian khusus.
Posisi baterai tanam dalam smartphone itu sangat berdekatan dengan komponen penting, seperti kamera, mesin, dan sebagainya.
Hal itu cukup repot bila dibandingkan dengan smartphone baterai lepasan yang bisa diganti sewaktu-waktu ketika terjadi kerusakan. *
Editor: Ayi Abdullah