Waktu Puasa Sunnah Tasua dan Asyura, Keutamaan, dan Niatnya, Amalkan Ini Jika Ingin Dapat Ganjaran

- 26 Juli 2023, 14:11 WIB
Ilutrasi keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura 9 dan 10 Muharram 1445 H.
Ilutrasi keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura 9 dan 10 Muharram 1445 H. /

 

PORTAL MAJALENGKA - Puasa sunnah menjadi salah satu amalam yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Muharram. Adapun puasa sunnah yang dapat dikerjakan yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.

Dalam salah satu hadits dikatakan, puasa bulan Muharram seperti puasa Tasua dan puasa Asyura menjadi puasa yang utama setelah puasa Ramadan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ ، : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " أفضل الصيام بَعْدَ رمضان شهر الله الْمُحَرَّمُ ، وأفضلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Puasa yang paling utama sesudah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di malam hari.” (Muslim).

Baca Juga: Berikut Ketetapan Datangnya 1 Muharram Tahun Ini, Begini Bacaan Lengkap Niat Puasa Tasua serta Asyura

Puasa sunnah Tasua dikerjakan pada hari ke-9 bulan Muharram atau Kamis, 27 Juli 2023. Sedangkan puasa Asyura dikerjakan pada hari ke-10 bulan Muharram atau Jumat, 28 Juli 2023.

Keutamaan puasa Tasua yaitu sebagai pembeda puasa umat Islam dengan bangsa Yahudi. Pasalnya, bangsa Yahudi juga melakukan puasa Asyura pada 10 Muharram. Mereka melakukan puasa Asyura sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Musa.

Sebagaiman dalam kisahnya, Nabi Musa melakukan puasa sunnah Asyura sebagai rasa syukur terhadap Allah, karena telah menenggelamkan Firaun dan pasukannya. Sementara Nabi Musa dan kaumnya selamat.

Sebagai pembeda, Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Muslim melakukan puasa satu hari sebelumnya, yaitu puasa Tasua.

“Berpuasalah pada hari kesembilan (puasa Tasua) dan sepuluh (puasa Asyura) dan janganlah menyerupai orang Yahudi,” tulis Zainuddin al-Malibary dalam kitab Irsyad al-Ibad.

Sedangkan keutamaan puasa Asyura menurut pendapat para ulama terdahulu menyebutkan bahwa jika seorang Muslim mengerjakan puasa Asyura, maka ia akan mendapatkan pengampunan tujuh puluh tahun dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga bersabda: “Barang siapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umrah dan 10.000 orang yang mati syahid”.

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 1444 H? Berikut Waktu dan Niat Puasanya

Berikut ini Puasa Tasua dan Asyura:

1. Niat Puasa Tasuah

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT”.

2. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala”.

Itulah waktu, keutamaan, dan niat puasa sunnah Tasua dan Asyura yang bisa kamu gunakan. Semoga bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x