“Berpuasalah pada hari kesembilan (puasa Tasua) dan sepuluh (puasa Asyura) dan janganlah menyerupai orang Yahudi,” tulis Zainuddin al-Malibary dalam kitab Irsyad al-Ibad.
Sedangkan keutamaan puasa Asyura menurut pendapat para ulama terdahulu menyebutkan bahwa jika seorang Muslim mengerjakan puasa Asyura, maka ia akan mendapatkan pengampunan tujuh puluh tahun dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga bersabda: “Barang siapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umrah dan 10.000 orang yang mati syahid”.
Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 1444 H? Berikut Waktu dan Niat Puasanya
Berikut ini Puasa Tasua dan Asyura:
1. Niat Puasa Tasuah
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu'a pada hari ini karena Allah SWT”.
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala