Network
PORTAL MAJALENGKA - Pernikahan merupakan momen yang sakral dan suci, sehingga dalam pelaksanaannya perlu diperhitungkan dengan cermat termasuk mengenai bulan penyelenggaraan untuk acara tersebut.
Pernikahan dalam islam bukan sekadar hanya ingin membangun rumah tangga bersama pasangan saja .melainkan lebih dalam dari itu yakni menjadi jalan ibadah kepada Allah SWT.
Karena itulah hal-hal yang terkait pernikahan tersebut diatur secara detail baik syarat, rukun dan lainnya. Hal itu tentu memiliki tujuan agar pernikahan itu diberikan keberkahan dengan prosesi yang dijalaninya.
Baca Juga: Jadikan Syawal Sebagai Media Meminta dan Memberi Maaf pada Sesama, Nih Banyak Manfaat Baiknya
Diantara hal lain yang menjadi perhatian kebanyakan masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan pernikahan adalah penentuan bulan pelaksanaannya.
Dalam hal ini Islam juga menjawab kebutuhan akan hal tersebut. Diantara bulan-bulan baik menurut Islam adalah sebagai berikut:
1. Bulan Syawal
Salah satu bulan baik untuk melangsungkan pernikahan menurut Islam adalah Syawal. Tentunya hal itu karena Rasulullah SAW sendiri menikahi Siti Aisyah pada bulan Syawal. Dalam satu hadits dijelaskan:
عن عَائِشَة رَضِيَ اللَّه عَنْهَا قَالَتْ: تَزَوَّجَنِي رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّال، وَبَنَى بِي فِي شَوَّال، فَأَيّ نِسَاء رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْده مِنِّي؟ قَالَ: وَكَانَتْ عَائِشَة تَسْتَحِبّ أَنْ تُدْخِل نِسَاءَهَا فِي شَوَّال.
Artinya:
Dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallâhu ‘anha berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan mulai mencampuriku juga di bulan Syawal, maka istri beliau manakah yang kiranya lebih mendapat perhatian besar disisinya daripada aku?’ Salah seorang perawi berkata, ‘Dan Aisyah merasa senang jika para wanita menikah di bulan Syawal. (HR Muslim dan at-Tirmidzi).
Baca Juga: INILAH 5 Masalah yang Sering Datang Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Paham
2. Bulan Muharram
Muharram menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Muharram merupakan salah satu bulan baik untuk melaksanakan pernikahan.
Bulan ini memiliki keutamaan sendiri karena merupakan pembuka tahun baru, sehingga dijadikan semangat untuk kehidupan dan langkah yang baru.
Pada bulan Muharram inj Rasulullah SAW melamar dan mempersunting Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan, serta seorang perempuan dari Bani Israel yang bernama Shafiyyah binti Huyay bin Akhtab.
Dari peristiwa tersebut maka bisa disimpulkan bahwa Muharram adalah bulan yang baik untuk menikah sesuai perbuatan Rasulullah SAW.
Baca Juga: 5 Bulan yang Baik untuk Menikah Menurut Islam dan Adat Jawa, Syawal Salah Satu Bulan yang Dianjurkan
3. Bulan Safar
Bulan Safari termasuk bulan baik untuk melangsungkan pernikahan, sebab Nabi Muhammad SAW sendiri memilih bulan ini saat menikahkan anaknya. Sebagaimana hal itu disebutkan dalam sebuah riwayat hadits berikut:
Sesungguhnya Rasulullah menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah menuju Madinah. (HR. al-Zuhri).
Dengan hadits tersebut para ahli fiqih kemudian merumuskan bahwa menikah di bulan Safar hukumnya sunnah.
Salah satu diantaranya adalah Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani yang mengatakan:
“Dan sunah menikah di bulan Syawal dan Safar, karena Rasulullah menikahi Aisyah di bulan Syawal dan beliau menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah.”
4. Bulan Rabiul Awal
Bulan Rabiul Awal tidak hanya sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tetapi juga menjadi bulan menikahnya Rasulullah SAW qdengan Khadijah Binti Khuwailid.
Keduanya menikah tepat pada 10 Rabiul Awal, saat Nabi Muhammad berusia 25 tahun dan istrinya berumur 40 tahun.
5. Bulan Dzulqa’dah
Bulan Dzulqa’dah termasuk bulan mulia yang disebutkan Allah SWT. Pada bulan ini Rasulullah SAW juga menikahi dua orang perempuan.
Keduanya dari Bani Asad bin Khuzaimah, yakni Zainab binti Jahsyi bin Royab dan seorang janda berusia lanjut bernama Maimunah binti Al-Haris, .
Bulan Dzulqa'dah pun menjadi simbol ketenangan dalam mempersiapkan ibadah haji, karena berada di antara dua hari raya, Idul Fitri di bulan Syawal dan Idul Adha, di bulan Dzulhijjah.
Keberadaan bulan Dzulqo'da di tengah antara dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha menjadikan bulan ini istimewa,.sesuai untuk momen bulan pernikahan.
Demikian 5 bulan baik untuk pernikahan menurut Islam. Kendati demikian pada intinya semua bulan itu baik. Bagi yang ingin melangsungkan pernikahan di tahun ini, semoga bisa mengambil hikmah dari uraian di atas.***
