Amalan Sunnah saat Hari Raya Idul Fitri yang Dianjurkan dan Mudah Dilakukan, Yuk Amalkan

- 21 April 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi Sholat Ied, salah satu amalan Sunnah di hari raya Idul Fitri.
Ilustrasi Sholat Ied, salah satu amalan Sunnah di hari raya Idul Fitri. /purbalinggakab.go.id/

PORTAL MAJALENGKA - Amalan sunnah saat hari raya Idul Fitri yang yang dianjurkan dan mudah dilakukan.

Perayaan lebaran Idul Fitri biasanya ditandai dengan sholat Idul Fitri dan momentum kumpul keluarga.

Namun, saat hari raya Idul Fitri ternyata terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan Nabi SAW dan mudah dilakukan oleh kaum muslim.

Berikut ini beberapa amalan sunnah Idul Fitri yang mudah dilakukan dan bernilai ibadah.

Baca Juga: PENTINGNYA SILATURAHIM di Hari Raya Idul Fitri Dilihat dari 10 Hadist Berikut

1. Memperbanyak Baca Takbir

Menjelang hari Raya Idul Fitri, umat muslim dianjurkan dan disunnahkan untuk memperbanyak membaca takbir. Amalan ini juga mudah dilakukan bisa dari rumah maupun di masjid atau mushola.

Disunnahkan mengumandangkan takbir selama semalam penuh hingga keesokan harinya pada saat imam keluar setelah mengerjakan sholat Ied.

Berikut lafaz takbir hari raya Idul Fitri:

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أكْبَرُ وَ لِلَّهِ الْحَمْد

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَه صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَه لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ أَكْبَرُ

_Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illa Allaahu wa Allaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil hamd_

_Allaahu akbar kabiira wal hamdu lillaahi katsiira wa subhaana Allaahi bukrataw wa ashiilaa laa ilaaha illa Allahu wa laa na'budu illa iyyaah mukhlishiina lahud diin, wa law karihal kaafiruuna laa ilaaha illa Allaahu wahdahu shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdahu, wa hazamal ahzaaba wahdahu, laa ilaaha illa Allahu akbar_

Artinya:
"Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar. Allah Mahabesar dan segala puji
bagi Allah."

"Allah Mahabesar dengan kebesaran yang sempurna dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pagi dan petang. Tiada tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya seraya memurnikan agama-Nya meskipun orang-orang kafir membenci. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan musuh-musuhNya dengan Keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar,"

Baca Juga: 8 Adab Bertamu Hari Raya Idul Fitri yang Sesuai Anjuran Rasulullah untuk Jalin Silaturahmi

2. Melaksanakan Shalat Idul Fitri

Pada saat Hari Raya Idul Fitri seluruh umat muslim di dunia sangat dianjurkan melaksanakan shalat id.

Hukum melaksanakan shalat Id ini adalah sunnah muakkadah (sangat disunnahkan) sejak tahun kedua hijriah sehingga Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkannya sampai beliau wafat.

Adapun utuk waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, Nabi SAW pernah mengerjakannya ketika matahari setinggi dua tombak.

3. Mandi

Mandi dengan niat membersihkan diri pada hari raya Idul Fitri sangat dianjurkan dan mudah dilakukan bagi laki-laki ataupun perempuan termasuk perempuan yang sedang haid dan nifas.

Waktunya mulai tengah malam sholat Idul Fitri sampai akhir siang hari raya. Waktu utamanya adalah setelah terbit fajar.

Sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas. Ia berkata, "Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Ibnu Majah)

Berikut niat mandi hari raya Idul Fitri

غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

_Nawaitu ghusla ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ_

Artinya:
"Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.

Baca Juga: BACAAN NIAT MANDI IDUL FITRI Lengkap dengan Dalil dan Tata Caranya, Penting untuk Dipahami

4. Makan Sebelum Shalat Idul Fitri

Sebelum berangkat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Karena orang yang meninggalkan anjuran ini hukumnya makruh. Amalan ini juga salah satu amalan yang mudah dilakukan.

Sebagaimana hadist Rasulullah SAW:

كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْدُو يَوْمَ الْفَطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ

Artinya:
"Rasulullah SAW tidak berangkat sholat pada hari raya Idul Fitri, sehingga beliau memakan beberapa buah kurma." (HR Bukhari & Ahmad, dari Anas bin Malik)

5. Berhias

Umat Muslim dianjurkan untuk berhias sebagai bentuk ekspresi bahagia pada hari raya Idul Fitri. Adapun cara berhiasnya seperti memotong kuku, mandi, mengenakan parfum, dan mengenakan pakaian terbaik pads hari itu dianjurkan pakaian berwarna putih.

Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik, "Pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menggunakan pakaian terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang ada pada kami, serta berkurban dengan binatang yang tergemuk yang kami punyai." (HR Hakim).

6. Beda Jalan Pulang-Pergi Shalat Idul Fitri

Dianjurkan bagi umat muslim yang pergi untuk melaksanakan solat Idul Fitri dianjurkan untuk jalan pulang shalat id untuk dibedakan dengan rute yang dilalui ketika pulang.

Di antara faedahnya adalah supaya lebih memperoleh banyak pahala dalam perjalanan ibadah.

Baca Juga: KH Maemun Zubair: Orang Islam Harus Hidupkan Malam Idul Fitri dengan Amalan Ini Agar Hatinya Tak Mati

7. Saling Mengunjungi Pererat Silaturahmi

Saling mengunjungi kerabat guna mempererat tali silaturahmi sangat dianjurkan dan mudah dilakukan pada hari raya Idul Fitri.

Sebagaimana sabda Nabi SAW mengenai orang yang senang berkunjung satu sama lain dari Muadz bin Jabal, ia berkata bahwa pernah mendengar Rasul SAW menuturkan:

"Allah SWT berfirman, 'Cinta-Ku berhak didapatkan oleh orang yang saling mencintai karena- Ku, orang saling duduk karena-Ku, orang yang saling mengunjungi karena-Ku, dan orang yang saling membantu karena-Ku." (HR Al-Muwaththa & Ahmad)

8. Mengucapkan Selamat

Mengucapkan selamat Idul Fitri atau tah’inah dianjurkan dan mudah dilakukan pada hari raya Idul Fitri.

Adapun contohnya dengan ucapan “selamat Idul Fitri 1443 H”, “taqabbalallahu minna wa minkum”, “mohon maaf lahir dan batin”, dan sebagainya.

Itulah beberapa amalan sunnah yang dianjurkan dan mudah dilakukan pada hari raya Idul Fitri yang dapat kamu lakukan. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x