Pangeran Cakrabuana merupakan penguasa Caruban. Pada 1479, Pangeran Cakrabuana menyerahkan kekuasaan kepada Sunan Gunung Jati.
Diceritakan, Sunan Gunung Jati pada tahun pertama memimpin Kesultanan Pakungwati, pergi ke Pajajaran untuk mengunjungi kakeknya yaitu Prabu Siliwangi.
Baca Juga: Sang Singa dari Cirebon Perang Membawa Tentara Ghaib, Kisah Cucu Sunan Gunung Jati
Tujuannya mengajak Prabu Siliwangi masuk Islam kembali oleh Sunan Gunung Jati.
Namun, jawaban Prabu Siliwangi tidak mau atau tidak bersedia masuk Islam.
Tidak terduga, meski Prabu Siliwangi tidak mau masuk Islam, dia tidak menghalangi cucunya menyiarkan agama Islam di wilayah Pajajaran.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Incar Tongkat Sakti Sunan Bonang, Kisah Murid Sunan Gunung Jati
Di sisi lain, terdapat versi berbeda pada naskah Babad Tjirebon bertulisan Arab pegon berbahasa Cirebon madya, yang dialih-aksarakan oleh Pangeran Sulaiman Sulendraningrat, yang dinamai Babad Tanah Sunda.
Pada bagian bersubjudul Burak Pajajaran. menggambarkan secara agak berbeda bagaimana usaha Sunan Gunung Jati mengislamkan Prabu Siliwangi.
Dikisahkan, Pangeran Cakrabuwana memberitahu Sunan Gunung Jati bahwa Prabu Siliwangi telah mengutus 60 orang di bawah pimpinan Ki Jagabaya.