اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah aku."
Ummul mukmin, Aisyah rah menyebut bahwa Rasulullah sering membaca doa lailatul qadar sebagaimana diatas.
Doa lailatul qadar ini berisi pujian kepada Allah SWTdan juga permohonan ampun atau taubat kepada Allah SWT.
8. Malam yang bertabur kebaikan yang berlipat-lipat
Banyak diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW senantiasa melakukan itikaf di masjid pada 10 malam terakhir Ramadan.
Baca Juga: Pastikan Juara, PSM Makassar Tantang Bali United Memperebutkan Jatah Piala Liga Champions Asia
Prof Quraish Shihab menegaskan bahwa seorang muslim wajib untuk mengimani malam lailatul qadar berdasarkan pernyataan Al-Qur’an, bahwa “Ada suatu malam yang bernama Lailatul Qadar” (baca QS Al-Qadr: 1).