Network
PORTAL MAJALENGKA - Anak yang belum baligh memang belum memiliki kewajiban berpuasa. Namun, tidak ada salahnya kalau orang tua mulai mengenalkan apa itu puasa sedini mungkin.
Simak yuk beberapa tips yang bisa orang tua lakukan untuk mengajarkan dan mendampingi puasa pertama anak. Ini selengkapnya
1. Ceritakan puasa itu apa?
Sebagai permulaan, orang tua bisa mulai dengan menceritakan apa itu puasa dan maknanya.
Baca Juga: Sikap Sunan Gunung Jati sebagai Pandhita Ratu saat Hadapi Syekh Siti Jenar
Secara sederhana, orang tua bisa menjelaskan bahwa puasa adalah tidak makan ataupun minum mulai adzan subuh hingga adzan maghrib. Kenalkan juga apa itu sahur, berbuka, sholat tarawih, dan lebaran Idul Fitri.
Untuk anak yang lebih besar, orang tua juga bisa menjelaskan kalau puasa merupakan rukun Islam. Artinya, puasa adalah amalan yang harus dilakukan oleh umat muslim. Jika tidak melaksanakannya, maka belumlah sempurna keislaman seorang muslim.
Baca Juga: Detik-detik saat Nabi Khidir Mengangkat Sunan Gunung Jati sebagai Wali Kutub
2. Kenalkan dan ajarkan dengan contoh
Supaya anak bisa memahaminya, berikan mereka contoh.
Orang tua bisa memulainya jauh-jauh hari sebelum Ramadhan tiba. Misalnya dengan puasa sunah Senin dan Kamis. Dari sini anak bisa mengetahui ‘oh ini lho yang namanya puasa’.
Harapannya mereka bisa meniru dan tergerak untuk mencobanya juga.
Baca Juga: Sebelum Pergi, Nyimas Rara Santang Berikan Sunan Gunung Jati Tasbih Peninggalan Ayah
3. Jadikan sebagai tawaran
Alih-alih memaksa mereka untuk ikut puasa, coba jadikan puasa sebagai sebuah tawaran. Yakni dengan mengajak mereka untuk mencoba. Mungkin belum bisa full seperti kita yang sudah baligh. Tapi mereka boleh berlatih secara bertahap.
Kalau satu jam kemudian mereka haus dan ingin minum ya biarkan saja. Lalu ajak mereka puasa lagi.
Buat ‘latihan’ ini menjadi sebuah proses yang menyenangkan. Perlahan-lahan ‘intensitasnya’ juga bisa ditingkatkan, yang tadinya setiap jam boleh minum sekarang jadi 3 jam sekali.
4. Ciptakan suasana yang menyenangkan
Entah karena lelah bermain atau kepanasan sepulang sekolah, anak-anak mungkin ingin menyerah. Nah, alih-alih memarahinya, yuk coba buat suasana puasa jadi lebih menyenangkan.
Misalnya ajak mereka untuk menahan lapar dan haus beberapa jam lagi. Dan untuk mengalihkannya, ajak anak bermain, menghafal surat pendek dan bacaan sholat, atau tidur siang juga boleh. Menjelang buka, ajak mereka menyiapkan menu berbuka.
Dengan begitu mereka tidak merasa tertekan dan berpuasa dengan lebih ‘sukarela’.
5. Hidangkan menu sahur dan berbuka favoritnya
Terakhir, supaya mereka lebih semangat berpuasa, mommies bisa nih menggunakan trik ini. Coba hidangkan menu favorit mereka saat sahur dan/atau berbuka.
Tapi pastikan gizinya tetap seimbang supaya kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
Selanjutnya, apresiasi usaha mereka. Selagi belum baligh nggak masalah kalau puasanya belum sempurna. Jadi hargai usaha mereka supaya lebih termotivasi lagi ke depannya.
Nah, itulah 5 tips yang bisa mommies lakukan saat mengajarkan dan mendampingi anak yang baru pertama puasa.***
Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News
