Perjumpaan keduanya terjadi selepas Sunan Gunung Jati muda merasa putus asa karena dalam perjalanan spiritualnya.
Tidak kunjung menjumpai Nabi Muhammad SAW, Sunan Gunung Jati pergi ke perpustakaan Istana kerajaan ayahnya.
Kemudian Sunan Gunung Jati mempelajari kitab yang membahas rupa dan watak Nabi Muhammad SAW.
Sunan Gunung Jati menjelma menjadi seorang pemuda yang aneh, karena sejak itu hatinya kuat ingin berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.
Ibu dan kerabatnya telah mengingatkannya bahwa Nabi Muhammad SAW telah lama wafat.
Namun, Sunan Gunung Jati muda itu tetep kekeh ingin berjumpa dengan Sang Nabi.
Keinginan Sunan Gunung Jati kemudian mengantarkannya untuk melakukan pengembaraan Spiritual.
Beliau berkeliling dari satu tempat ke tempat lain di Timur Tengah demi berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.