Dilansir dari YouTube Penerus Para Nabi, kisah ini terjadi saat Gus muwafiq masih berusia antara 15-16 tahun.
Awalnya, saat itu Gus Muwafiq muda diperintahkan oleh kiai untuk berziarah ke Walisongo dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Hilangnya Kerajaan Dalam Sehari Menjadi Asal-usul Situ Sangiang di Majalengka
Saat itu Gus Muwafiq sedang mondok dan sebagai seorang santri Gus muwafiq tidak bisa menolak perintah kiai.
Di tengah perjalanan Gus Muwafiq merasa kecapean hingga terbersit di pikiran untuk naik bus.
Ketika ada bus lewat Gus Muwafiq langsung melambaikan tangan hendak ikut naik bus.
Namun peristiwa aneh terjadi, tanpa tahu penyebabnya si kondektur bus langsung menempeleng atau memukul wajah Gus Muwafiq hingga tidak jadi naik.
Peristiwa tersebut terjadi di tempat umum saat Gus Muwafiq hendak naik bus.
Selanjutnya Gus Muwafiq mencoba kembali namun kejadian yang sama terulang, kondektur bus menempeleng.
Kejadian seperti itu terjadi berulangkali setiap mau naik bus, pasti Gus Muwafiq langsung ditempeleng.