Network
PORTAL MAJALENGKA - Suku Baduy sebagai salah satu suku di Indonesia, masih ketat memegang adat istiadat leluhur dan eksis hingga saat ini.
Suku Baduy memiliki dua wilayah. Yakni Baduy luar dan Baduy dalam yang kini telah banyak pengunjung baik domestik ataupun internasional.
Suku Baduy menerapkan peraturan kepada para pengunjung untuk tidak mengambil foto ataupun video.
Baca Juga: CANTIK ALAMI, Ini Rahasia Kecantikan Gadis Suku Baduy Banten
Suku Baduy tetap teguh memegang adat leluhur dan dipenuhi dengan kesederhanaan yang kini jarang dilakukan oleh orang-orang era sekarang.
Hal ini menjadi keunikan tersendiri kala masyarakat sekarang telah disibukkan dengan berbagai hal yang berbau modern.
Dilansir dari channel YouTube SvF Banten, terdapat keunikan suku Baduy yang patut dicontoh bagi masyarakat era sekarang.
Baca Juga: HASIL AKHIR Timnas U20 Indonesia vs Moldova Leg II
1. Budaya gotong royong
Budaya gotong royong dapat dikatakan sudah melekat sebagai identitas masyarakat Indonesia.
Namun di era sekarang ini, banyak orang yang acuh tak acuh dengan budaya gotong royong. Meskipun masih banyak juga daerah di Indonesia yang melaksanakan budaya ini.
2. Status sosial tidak digambarkan dari rumah
Era sekarang ini banyak masyarakat yang melakukan renovasi rumah ke rumah yang lebih mewah untuk meningkatkan status sosial.
Baca Juga: Ilmu Rahasia Abu Nawas! Bisa Lolos dari Hukuman Berat sang Raja
Namun hal ini tidak berlaku di suku Baduy. Di sana untuk melihat status sosial adalah dengan seberapa banyak rumah tersebut memiliki perabot yang terbuat dari kuningan.
3. Tidak ada kendaraan sepeda motor
Di Baduy dalam, kendaraan mesin seperti sepeda motor tidak diperbolehkan masuk. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga alam.
Para penduduk suku Baduy akan berjalan kaki ke kota besar meskipun jaraknya terbilang jauh.
Baca Juga: Begini Cara Abu Nawas Hadapi Orang yang Sok Bijak dan Sombong
4. Masih memakai gelas dan piring dari bambu
Diketahui bahwa suku Baduy masih menggunakan gelas sebagai tempat minum dari batang bambu.
Sedangkan piring sebagai alas makan pun masih terbuat dari bahan dasar bambu.
5. Kebahagiaan sederhana
Inilah kebahagiaan sederhana yang perlahan hilang dari kehidupan masyarakat era sekarang.
Baca Juga: SANTRI Asal Madura Tak Percaya Mbah Moen Seorang Wali, Syekh Rajab Ucapkan Ini
Saat menjelang malam, di Baduy dalam tidak ada listrik. Hal itu selalu digunakan oleh mereka untuk mengobrol bersama keluarga atau tetangga.
Tak ada televisi apalagi gadget. Yang terdengar adalah suara aktivitas orang pada malam hari atau sebatas suara kecapi yang dimainkan.
Hal ini patut dicontoh dalam sebuah keluarga atau bertetangga. Saat ini sudah banyak yang tidak menyempatkan interaksi dengan tetangga atau keluarga karena kesibukannya masing-masing.
Baca Juga: PKH Tahap 4 November 2022 Cair, Buruan Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id
Padahal dengan adanya interaksi antar anggota keluarga tentulah suasana keluarga menjadi lebih hidup.
Itulah beberapa hal unik yang masih ada di Suku Baduy yang berada di wilayah Lebak, Banten, hingga saat ini. Kebahagiaan sederhana yang perlahan mulai hilang.***
