Raja-raja Pajajaran Hingga Prabu Siliwangi Sri Baduga Maharaja

- 24 Oktober 2022, 17:22 WIB
Ilustrasi Prabu Siliwangi sang Raja Pajajaran yang memiliki nama asli Prabu Jaya Dewata, raja sakti mandraguna
Ilustrasi Prabu Siliwangi sang Raja Pajajaran yang memiliki nama asli Prabu Jaya Dewata, raja sakti mandraguna /kolase/istimewa


PORTAL MAJALENGKA - Siapa yang tak kenal dengan sosok seorang raja kerajaan Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi, sejarahnya banyak diceritakan dalam berbagai naskah maupun tutur legenda orang sunda.

Nama raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi begitu terkenal dan melekat khususnya bagi masyarakat Sunda.

Namun bukti secara otentik masih dalam penelitian, dimana keberadaan dan bukti hidupnya sang raja Pajajaran yang dikenal adil dan bijaksana Prabu Siliwangi.

Baca Juga: PENGEMBARAAN NYI MAS RARA SANTANG, Ibu dari Sunan Gunung Jati Putri dari Prabu Siliwangi

Dilansir Portal Majalengka dari berbagai sumber penelitian dan jurnal tentang siapa sesungguhnya Prabu Siliwangi, berikut rangkumannya.

Pada awal abad ke-16, nama Siliwangi sudah dikenal sebagai salah seorang tokoh dalam cerita pantun.

Kata atau nama Siliwangi berasal dari bahasa sunda yaitu dari kata asilih wewangi yang memiliki arti yaitu ganti nama atau ganti ngaran.

Baca Juga: PENGEMBARAAN NYI MAS RARA SANTANG, Ibu dari Sunan Gunung Jati Putri dari Prabu Siliwangi

Dalam bahasa Sunda (kuna), nama (ngaran) sering disebut juga wawangi.

Istilah wawangi hanya digunakan untuk seorang tokoh, terkenal, dan punya nama harum. Prabu Siliwangi itu bukan nama sejati tapi nama alias atau julukan atau gelar.

Dalam beberapa naskah sejarah kuno ada yang menuliskan tentang nama Prabu Siliwangi, diantara naskah tersebut adalah Naskah Carita Parahiyangan dan Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian.

Selain dua naskah sunda di atas, nama Prabu Siliwangi terdapat juga dalam naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, naskah Bujangga Manik, dan naskah lainnya.

Baca Juga: MASYARAKAT Harus Waspada! Covid XBB Varian Omicron Mengintai Indonesia

Menurut beberapa sejarawan, asal-usul munculnya nama Prabu Siliwangi muncul selepas wafatnya Prabu Wangi atau gelar dari Prabu Maharaja Linggabuana.

Prabu Wangi adalah raja dari Kerajaan Sunda Galuh yang terbunuh dalam peristiwa perang bubat pada tahun 1357 Masehi, yaitu penyerangan yang dilakukan Patih Gajah Mada terhadap Pasukan Pajajaran yang dipimpin Prabu Lingga Buana.

Prabu Wangi dianggap sebagai raja yang teguh pendirian, dia lebih memilih mati di tangan Gajah Mada daripada kerajaannya harus takluk pada Majapahit dengan peperangan.

Sebelum terjadinya peristiwa perang Bubat, menurut Kidung Sunda salah satu naskah Jawa yang membahas menganai orang Sunda zaman Hayam Wuruk yang ditemukan di Bali, dinyatakan beberapa kali Majapahit melakukan invasi ke Sunda tapi selalu gagal.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Gadis Remaja Cimahi Pulang Mengaji hingga Tewas Ditangkap, Ini Motif dan Tampangnya

Hubungan Sunda dan Majapahit selepas Gajah Mada menunaikan cita-citanya melakukan invasi ke Sunda menjadi buruk. Namun di sisi lain tanpa sepengetahuan Gajah Mada, Hayam Wuruk menyodorkan pinangan ke putri Sunda.

Ketika iring-iringan raja Sunda beserta putrinya sampai di Bubat, mereka justru dihadang Gajah Mada dan dipaksa mengakui sebagai vassal atau bawahan Majapahit.

Paksaan itu ditolak sehingga terjadi peperangan yang tidak seimbang. Peperangan tersebut pada akhirnya membuat seluruh rombongan, termasuk didalamnya raja dan Putri Sunda terbunuh.

Meskipun terbunuh di Bubat, Prabu Wangi tetap dikenang rakyat dan pembesar kerajaan Sunda Galuh sebagai raja panutan, karena tidak mementingkan dirinya sendiri tapi lebih mementingkan martabat kerajaan.

Baca Juga: RAHASIA KAROMAH Mbah Hasyim Asy’ari, Kakek dari Gus Dur Lakukan Pertapaan di Goa Hira

MUNCULNYA PRABU SILIWANGI

Meskipun Raja-Raja Sunda yang mendapat julukan Prabu Siliwangi jumlahnya banyak, Prabu Siliwangi yang paling terkenal merujuk pada raja Pajajaran pertama. Yaitu raja gabungan dari kerajaan Sunda Galuh dan Sunda Pakuan.

Kemudian pada masa kejayaannya bernama Kerajaan Galuh Pakuan Padjajaran dipimpin Raja Sri Baduga Maharaja yang mempunyai nama muda Raden Pamanah Rasa.

Di masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja, wilayah Kerajaan Sunda (Pajajaran) membentang dari Cilacap hingga Lampung.

Pada masa ini pula dikenal sebagai masa kemakmuran dan kejayaan, sehingga Sri Baduga Maharaja dikenal sebagai raja dengan julukan Prabu Siliwangi yang paling terkenal.

Selain itu, Sri Baduga Maharaja juga melahirkan keturunan yang kelak mendirikan Kesultanan Cirebon dan Banten.

Sehingga selepas runtuhnya Pajajaran, nama Prabu Siliwangi yang satu ini masih diagungkan Kesultanan Cirebon dan Banten.

Sehingga di kemudian hari orang hanya mengenal Prabu Siliwangi adalah ayah dari Pangeran Walangsungsang (pendiri Kesultanan Cirebon), dan buyut dari Maulana Hasanudin (pendiri Kesultanan Banten).

Dalam catatan naskah kuno, raja-raja Padjajaran memiliki gelar yaitu:

Maharaja Lingga Buana dikenal sebagai Prabu Wangi memimpin pada tahun 1350–1357 (7 Tahun)


Rahyang Bunisora Suradipati, dia penerus Prabu Wangi dan memimpin tahun 1357–1371 (14 Tahun).


Niskala Wastu Kancana dikenal juga sebagai Prabu Wangi Sutah. Memimpin paling lama semasa hidupnya yaitu sejak 1371–1475 (104 tahun).


Ningrat Kancana Tohaan, tinggal Galuh dan memimpin pada rentang waktu 1475–1482 (7 Tahun).


Jaya Dewata atau Sri Baduga Maharaja yaitu Raja yang paling terkenal dan membawa Kerajaan Pajajaran disegani bangsa lain.

Prabu Jaya Dewata atau Sri Baduga Maharaja lebih dikenal sebagai Prabu Siliwangi yang memimpin pada 1482–1521 (39 tahun).

Keberhasilan Prabu Siliwangi ada beberapa factor, diantaranya memiliki strategi perang yang andal dan mampu membuat lawan takluk sebelum peperangan.

itulah sedikit tentang siapa sosok Prabu Siliwangi sang Raja Pajajaran, yang hingga kini menjadi legenda di tanah Jawa Barat.***

Disclaimer: Portal Majalengka hanya memberikan data sesuai referensi yang diberikan. Untuk menambah wawasan pembaca bisa mencari sumber lain sebagsi rujukan. 

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x