Dari Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
البَخِيلُ كُلَّ البُخْلِ الَّذِي ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
“Orang yang paling bakhil adalah seseorang yang jika namaku disebut ia tidak bersholawat untukku.” (H.R. Nasa’i, Tirmidzi dan Thabaraniy)
Dari Ibnu Abbas, Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ خُطِئَ طَرِيقَ الجَنَّة
“Barangsiapa yang lupa mengucapkan sholawat untukku maka ia telah menyalahi jalan surga.” (Telah ditashih oleh Al-Albani)
Baca Juga: TERBARU, Terdapat 33 dari 125 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan dari Kalangan Anak-Anak
Dari Abu Hurairah, Abul Qosim bersabda: “Suatu kaum yang duduk pada suatu majelis lalu mereka bubar sebelum dzikir kepada Allah dan bersholawat untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Allah akan menimpakan kebatilan atas mereka. Bbila Ia menghendaki, maka mereka akan disiksa dan bila Ia menghendaki, maka mereka akan diampuni.” (H.R. Tirmidzi dan mentahsinnya serta Abu Daud)
Diriwayatkan oleh Abu Isa Tirmidzi dari sebagian ulama berkata: “Jika seseorang bersholawat untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekali dalam suatu majelis, maka itu sudah memadai dalam majelis tersebut.”
Dari beberapa hadits-hadits di atas yang tentu merujuk pada Surah Al-Ahzab ayat 56 tersebut, sangat menekankan betapa pentingnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, rasul terkasih ini.