Santri ini kaget apakah kedatangan ayahnya ini ada hubungannya dengan kecongkakan dan kesombongan dia yang menguji kewalian Mbah Moen.
Dan ternyata benar, Ketika sampai di ruang tamu Mbah Moen, Ayah santri ini langsung mendorong tubuh kurusnya hingga tersungkur ke dalam pelukan Mbah Moen.
Inilah pelukan pertamanya langsung dalam dekapan kiai tercinta, dia menangis dan terkata-kata. Mengucapkan permohonan maaf atas sikap nakalnya pada dua hari sebelumnya.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Susunan Pemain Maccabi Haifa vs PSG di Matchday Kedua Liga Champions
Ayahnya matur kepada Mbah Moen,
"Anak saya ini tidak berhenti nakal, Mbah tolong doakan anak saya ini" ucap ayah sang santri.
Santri asal Madura ini masih dalam pelukan Mbah Moen, namun berubah posisi kepalanya ada dalam pangkuan. Mbah Maimun bertanya,
"Sopo jenenganmu? kowe ngaji opo? kowe kelas piro saiki?" Tanya Mbah Moen.