Kisah Nyata Gus Dur Dikejar-Kejar Polisi Apakah yang Terjadi?

- 13 Agustus 2022, 09:22 WIB
Ilustrasi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur./
Ilustrasi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur./ /Instagram.com/gusdur.ig

PORTAL MAJALENGKA - Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur adalah presiden Indonesia keempat yang menjabat sejak 1999 hingga 2001.

Gus Dur adalah sosok ulama besar yang terkenal di Indonesia maupun di dunia.

Gus Dur juga adalah ulama karismatik yang di percaya masyarakat Indonesia mempunyai kesaktian Karomah sebagai Wali Allah.

Baca Juga: 12 Amalan Sunah yang di Anjurkan Pada Bulan Muharram Menurut Gus Dewa

Ada kisah Gus Dur yang sangat menarik beliu dihadang polisi dilansir portal Majalengka dari kanal Facebook Pemburu Barokah dikisahkan.

Siapa bilang Gus Dur tidak pernah salah paham? Namanya manusia, pasti pernah mengalami salah paham.

Suatu ketika Gus Dur, diundang untuk menjadi pembicara oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang disponsori oleh Bondan Gunawan.

Baca Juga: HABIB JA'FAR AL KAFF Rajanya Wali Majdub, Dididik Langsung Nabi Khidir As Buang Uang Miliaran di Lautan

Sudah pasti aparat keamanan sudah mendapatkan tugas dari pemerintahan Orde Baru untuk membuat gagal acara atau minimum acaranya kurang lancar.

Toh acara tetap berjalan dan ceramah Gus Dur didengar banyak aktivis GMNI dan lainnya.

Begitu selesai acara, Gus Dur diminta panitia untuk segera pergi meninggalkan arena acara, karena ada informasi polisi akan masuk dan membubarkan acara.

Baca Juga: Kisah Wali Allah Habib Ali Kwitang Serukan Pengibaran BENDERA MERAH PUTIH

Gus Dur dan teman-teman semobil langsung kabur menuju Surabaya.

Namun ketika di dalam Kota Jombang, Mobil Gus Dur, dibuntuti dua motor gede putih milik Polri.

Gus Dur, dilapori sopirnya mengenai pengejaran oleh polisi dan beliau minta supaya jalan saja, kalau perlu ngebut. Maka ngebutlah sang sopir.

Setelah berada di luar kota, kedua motor gede itu berhasil menyalip mobil Gus Dur.

Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Menjelaskan Sejarah Singkat Walisongo

Motor itu berhenti, setelah agak jauh menyalip lalu berhenti di tengah jalan dan menghentikan Mobil Gus Dur.

Hal itu sontak membuat sopir Gus Dur, mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan. Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobilnya.

“Ada apa?” Gus Dur bertanya dengan nada tinggi.

“Assalamualaikum Kyai,” kata salah satu polisi.

Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Limbata, Sang Gabus Toleran dan Super Tangguh

“Ya, ini ada apa? Saya kan sudah pergi. Sana pergi kalian…,” ujar Gus Dur.

"Begini Kyai, mohon maaf saya tadi belum sempat salaman sama njenengan, jadi terpaksa saya mengikuti Kyai. Tolong Kyai, saya ingin salaman,” kata si polisi.

Kedua polisi itu pun lalu bersalaman dan mencium tangan Gus Dur. Setelah itu, kedua polisi itu langsung tersenyum cengengesan, karena berhasil salaman dengan Gus Dur.

Dan tentu saja Gus Dur, langsung ketawa ngakak begitu mobil kembali jalan.

Baca Juga: Tanpa Alat dan Obat, Begini Cara Mbah Kholil Bangkalan Obati Seorang Anak Penderita Sugar Craving

“Ngono kuwi lo, Kang, wong NU. Sudah repot-repot disuruh menjaga supaya ceramah tidak sukses, ee… ujung-ujungnya pengen salaman,” ujar Gus Dur.

Memang waktu itu aparat keamanan sering dikerahkan untuk menghalangi Gus Dur. Tapi dasarnya orang NU, kalau tugas sudah selesai, ya tetap ingin cium tangan Kiai.

Itulah kisah Gus Dur diberhentikan oleh aparat kepolisian sewaktu pulang ceramah.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Facebook Pemburu Barokah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x