Prof Dr Abdussalam, Sang Peraih Nobel Tahun 1979

- 11 Agustus 2022, 13:16 WIB
Prof Dr Abdussalam, Sang Peraih Nobel Tahun 1979
Prof Dr Abdussalam, Sang Peraih Nobel Tahun 1979 /SS YouTube Kebenaran Media

PORTAL MAJALENGKA - Dalam catatan sejarah, ada beberapa ilmuan Asia yang pernah meraih nobel, sebuah penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai kontribusi dan prestasi besar dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu

Termasuk yang ada di dalamnya ialah ilmu fisika. Namun, jauh sebelumnya ada ilmuwan muslim yang meraih nobel. 

Pada 8 tahun kemudian, di tahun 1973 M, Reo Esaki yang juga berasal dari Jepang dan dalam bidang fisika dengan penemuannya pembuatan _"Terowongan dalam semi konduktor dan superkonduktivitas"_ (ini bersama dengan Ivar Giaevar dari AS dan Brian Josephson dari Inggris).

Baca Juga: Sosok Al Farghani, Pionir Ilmuwan Muslim Bidang Ilmu Astronomi Modern

Di penghujung tahun 1797 M, nama Prof. Dr. Abdussalam pun menggema di dalam ruang banket yang luas dan gemerlap di kota Stockholm, Swedia.

Ia adalah ilmuan muslim pertama yang meraih penghargaan yang sangat berwibawa itu bersama dengan Steven Winberg dan Sheldon Glasnow.

Keduanya berasal dari Harvard University USA.

Baca Juga: GUS MUWAFIQ Unjuk Kesaktian di Korea, Warga Hanya Gelengkan Kepala: Ini Jin Apa Manusia

Dengan demikian, pada tahun 1979 M, merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi sains dunia Islam, karena sejak itu, dalam semua bidang, tidak seorang cendekiawan pun dari kalangan Islam yang berhasil merebutnya hingga munculnya ahli fisika Muslim asal Pakistan itu.

Sementara ilmuan Asia, seperti pertama, Sir. C. Ranian yang berasal dari India yang meraih penghargaan nobel fisika di tahun 1930 M atas karyanya _"Pemancaran sinar yang menemukan efek Rainan"_.

Kemudian Hideki Yukawa yang berasal dari Jepang, ia juga dalam bidang fisika di tahun 1949 karena prediksinya tentang _eksistensi meson-meson_.

Baca Juga: Nabi Khidir Bongkar Peran Sebenarnya Syekh Abdul Qadir Jaelani di Dunia Wali

Kemudian ditahun 1957 M tentang dilanggarnya asas paritas (simetri pantulan ruang angkasa) yang mengoreksi teori paritas Albert Einstein diraih oleh Lee Tsung Dao dan Chen Nin.

Lalu pada tahun 1965 M, Shin Ichiro Tomonaga dari jepang bersama dengan S. Swigerdan Richard P. Feyuman dari Amerika Serikat, juga berhasil meraih penghargaan tertinggi itu dalam bidang fisika atas penemuannya _asas-asas elektrodinamika kuantum_.

Pada 8 tahun kemudian, di tahun 1973 M, Reo Esaki yang juga berasal dari Jepang dan dalam bidang fisika dengan penemuannya pembuatan _"Terowongan dalam semi konduktor dan superkonduktivitas"_ (ini bersama dengan Ivar Giaevar dari AS dan Brian Josephson dari Inggris).

Dr. Salam sendiri adalah seorang fisikawan kaliber besar dalam ukuran internasional.

Ia lahir di Pakistan pada 29 Januari 1926 M. Gelar _Doctor of Phylosophy_ (Ph. D) dalam bidang fisika teorinya dari laboratorium Cavendish Universitas Cambridge Inggris dalam usia muda, 26 tahun.

Pada dua tahun sebelumnya, Abdussalam sudah berhasil memenangkan _Smith's Prize_ di Universitas tersebut atas karya-karya ilmiahnya yang bermutu amat tinggi.

Prestasi-prestasi besar yang dicapainya dalam disiplin ilmu fisika menbuatnya banyak menerima penghargaan dari berbagai kalangan.

Antara tahun 1957 dan 1982 M saja, lebih dari 18 universitas dari berbagai negara maju dan berkembang silih berganti menganugrahi Dr. Abdussalam dengan gelar _Doctor of Science Honoris Causa_ atas jasa-jasanya dalam dunia ilmu pengetahuan.

Ia bekerja sebagai guru besar (profesor) fisika teori _Imperial College London University_ sejak tahun 1957 M. Dan sejak 1964 M menjabat sebagai direktur InternationalnCentre fir Theoritical Physics di Trieste. Untuk karya ilmiahnya yang telah diterbitkan lebih dari 200 buah.

Selain menerima penghargaan nobel, ia juga mendapat penghargaan (Awards) dan keanggotaan terhormat masyarakat akademis (Academies and Socienties).

Semua itu berasal dari akademi-akademi, organisasi-organisasi profesi serta lembaga-lembaga ilmiah dari berbagai negara, seperti yang tercantum di bawah ini:

1. Awards

- Hopkin's Prize (Cambridge University) for the most cut standing contribution to physics during 1957-1958 M.

- Adam's Prize (Cambridge University) 1958 M.

- First Recipient of Maxwell Medal and Award (Phisycal Society, London) 1961 M.

- Haghes Medal (Royal Society, London), 1964 M.

- Atoms for Piece Medal and Award (Atoms for Piece Foundation), 1963 M.

- J. Robert Oppenheimer Memorial Medan and Prize (University of Miami), 1971 M.

- Guthrie Medal and Prize (Institute of Physics, London), 1976 M.

- Sir. Devaprasad Sarvadhikary gold metal (Calcutte University), 1977 M.

- Matteuci Medal (academia Nazionale di XL, Rome), 1978 M.

- John Torrence Tate Medal (American Institute of Physics), 1978 M.

- Royal Medal (Royal Society, London), 1978 M.

- Nobel Prize of Physics (Nobel foundation), 1979 M.

- Einstein Medal (Unesco, Paris), 1979 M.

- Shri R.D. Brila Award (Indian Physics Association), 1979 M.

- Joseph Stefan Medal (Joseph Stefan Institute, Ljublijana), 1980 M.

- Gold Medal for Ourstanding Contribution to Physics (Czechoslovak Academy of science, Pragua), 1981 M.

- Piece Medal (Charles University, Prague), 1981 M.


II. Academies and Societies.

- elected (first) Fellow of the Royal Society, London, from Pakistan, 1959 M.

- Elected, Fellow, Royal Swedish Academy of Sciences (Stockholm), 1970 M.

- Elected, Fireign Member of the American Academy of Elected Sciences (Washington), 1971 M.

- Elected, Foreign Member, USSR Academy of Sciences (Moskow), 1971 M.

- Elected, Honorary Fellow, St. John's College (Cambridge), 1971 M.

- Elected, Foreign Associate, USA National Academy if Sciences (Washington), 1979 M.

- Elected, Foreign Member, Academia Tioereina (Rome), 1979 M.

- Elected, Foreign Member, Iraqi Academy (Baghdad), 1979 M.

- Elected, Honoraey Fellow, Tata Institute of Fundamental Research (Bombay), 1979 M.

- Elected, Honorary Member, Korean Physics Society (Seoul), 1979 M.

- Elected, Foreign Member, Academy of the kingdom of Maroco, (Rabat), 1980 M.

- Elected, Foreign Member, Academia Nazionale delle Scienze (Dei XL), (Rome), 1980 M.

- Elected, Member, European Academy of Science, Arts And Humanities (Paris), 1980 M.

- Elected, Associate Member, Joseph Stefan Institute (Ljublijana), 1980 M.

- Elected, Foreign Fellow, Indian National Science Academy (New Delhi), 1980 M.

- Elected, Fellow, Banglades Academy of Sciences (Dacca), 1981 M.

- Named, Member, Pontifical Academy of Sciences (Vatican City), 1981 M.

- Corresponding Member, Academy of Sciences (Lisbon), 1981 M. ***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x