GUS MUWAFIQ Kerahkan Kesaktian untuk Bela Gus Dur Saat Dilengserkan, 60 Pendekar Sakti Keok Seketika

- 11 Agustus 2022, 09:30 WIB
GUS MUWAFIQ Kerahkan Kesaktian untuk Bela Gus Dur Saat Dilengserkan, 60 Pendekar Sakti Keok Seketika
GUS MUWAFIQ Kerahkan Kesaktian untuk Bela Gus Dur Saat Dilengserkan, 60 Pendekar Sakti Keok Seketika /Twitter @gusmuwafiq/

PORTAL MAJALENGKA - Gus Muwafiq menjadi garda terdepan dalam membela Gus Dur sesaat menjelang lengsernya Presiden RI keempat.

Gus Muwafiq yang dikenal 'Jadug' atau sakti diperintahkan Gus Dur untuk menahan para pendekar yang hendak membela Gus Dur untuk tidak dilengserkan.

Namun Gus Dur menilai ini akan sangat berbahaya karena bisa menimbulkan pertumpahan darah antar saudara satu bangsa, hingga Gus Dur memerintahkan Gus Muwafiq untuk menahan mereka.

Baca Juga: Habib Lutfi Bin Yahya Ungkap Kewalian Maqom Habib Toha Ciledug, Cirebon

Berikut kisah Gus Muwafiq menahan para pendekar yang datang untuk membela Gus Dur, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Aawan Story.

Menjelang penurunan kepemimpinan Gus Dur pada tahun 2001 silam, muncul banyak sekali pasukan pembela Gus Dur yang tersusun atas banyak pendekar dari berbagai perguruan silat di Indonesia.

Masing-masing pendekar dengan latar belakang ilmu sakti yang dimiliki para pendekar ini berbeda-beda.

Baca Juga: MATI DIHAKIMI MASSA, Pencuri Bobol Lumbung Padi Warga Desa Ligung Majalengka

Mereka datang ke Jakarta untuk membela Gus Dur, sesuai kemampuan ilmu silat sakti mereka miliki.

Gus muwafiq yang saat itu patuh kepada Gus Dur mendapatkan amanat untuk mengendalikan semua pendekar yang hadir, agar tidak terjadi rusuh.

Karena Gus Dur yakin jika terjadi kisruh di Jakarta akan berpotensi menjalar ke berbagai daerah lainnya.

Baca Juga: Tampil Ketiga Kalinya, Berikut Perjalanan Timnas Indonesia U-16 di Partai Final Piala AFF U-16

Sehingga Gus Dur memerintahkan Gus muwafiq untuk menahan para pendekar itu bagaimanapun caranya. Meskipun Gus Dur sendiri yang nantinya turun tahta

Walau Gus muwafiq sendiri seorang pendekar, tugas berat mendekati para pendekar dari berbagai perguruan bukan perkara yang gampang.

Hal ini karena mereka mempunyai jurus dan kesaktian khas masing-masing perguruan yang tidak akan bisa disatukan dalam hitungan hari.

Baca Juga: Hati-hati! Ganti Air Akuarium Ikan Channa, Perhatikan Tahapan-tahapan Berikut

Gus Muwafiq pun dalam kondisi kebingungan mengatakan bahwa,

"Permasalahan parlementer tidak dapat diselesaikan dengan demonstrasi ekstra dan menggunakan ilmu dan kesaktian" ucap Gus Muwafiq.

Akhirnya Gus muwafiq harus memeras otak mencari cara agar ratusan pendekar yang hendak membela Gus Dur tidak kecewa, dan dapat melampiaskan amarahnya.

Gus Muwafiq pun memerintahkan para pendekar itu untuk mengeluarkan kedigdayaan dan kesaktiannya.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Hari Pasaran yang Punya Kemiripan dengan Garis Kepemimpinan Bung Karno

Satu golongan pendekar dengan kesaktian mampu menyedot air, diijinkan untuk menyedot air kolam hingga kering kerontang.

Sebagian pendekar lainnya dengan kekuatan yang luar biasa, diperintahkan Gus Muwafiq untuk mencabuti pohon-pohon yang sangat besar.

Pendekar yang anti peluru dibelikan Gus Muwafiq mercon besar yang begitu banyak, untuk dijadikan atraksi oleh para pendekar.

Sebagian lainnya para pendekar yang memiliki ilmu silat dipersilahkan untuk maju melawan Gus Muwafiq sendiri.

Baca Juga: Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia U16 Bakal Jumpa Vietnam di Final Piala AFF U16 2022

Dalam kesempatan itu Gus Muwafiq mampu menumbangkan 60 Pendekar sekaligus hanya dalam tiga jurus saja.

Hal itu dilakukan agar mereka mau mengurungkan niatnya, walaupun mereka sudah siap dengan nyawa.

Namun ada salah satu pasukan yang sulit dihentikan adalah pendekar yang dipimpin oleh Kiai dari Wonosobo.

Gus muwafiq mengatakan jika para murid Kyai Wonosobo tersebut yang datang ke Jakarta itu diberi bekal pasir satu karung, maka pasir itu bisa berubah menjadi api berskala besar.

Baca Juga: Sempat Tertinggal dari Myanmar U16, Timnas Indonesia U16 Lolos ke Final Piala AFF U16 2022 lewat Adu Penalti

Gus Muwafiq yang sudah merasa lelah menghadapi para pendekar Sakti tersebut akhirnya memutuskan untuk memberikan obat tidur yang dicampur dalam kopi.

Cara ini cukup ampuh dilakukan oleh Gus Muwafiq, hingga para pendekar ini tertidur hingga dua hari dua malam lamanya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Aawan Story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x