Network
PORTAL MAJALENGKA - KH Ahmad Muwafiq atau yang lebih populer dipanggil Gus Muwafiq merupakan seorang pendakwah asal Jogjakarta.
Gus Muwafiq dikenal dengan kiai 'Jadug' atau Kiai hebat yang memiliki ilmu bela diri yang sangat tinggi, sehingga dikenal kiai sakti.
Gus Muwafiq bersahabat dekat dengan para kiai dan ulama, Salah satunya yaitu Kiai muda asal Buntet Pesantren Cirebon yaitu KH. Muhammad Fariz Elt Haque atau biasa dipanggil Gus Fariz.
Baca Juga: Habib Lutfi Bin Yahya Ungkap Kewalian Maqom Habib Toha Ciledug, Cirebon
Kedekatan antara Gus Fariz yang merupakan putra KH. Fuad Hasyim dengan Gus Muwafiq seperti tidak ada jarak antara keduanya.
Saling bercanda dan saling gojlok antar satu dengan lainnya ketika saling berjumpa.
Bahkan saking dekatnya Gus Fariz sendiri memberikan julukan pada Gus Muwafiq dengan satu panggilan yaitu 'Raja Jin'.
Baca Juga: MATI DIHAKIMI MASSA, Pencuri Bobol Lumbung Padi Warga Desa Ligung Majalengka
Tentunya julukan ini dalam konteks bercanda antara kedua sahabat, dan juga sebagai ciri khas dari para kiai NU.
Dalam satu kesempatan Gus Muwafiq mengisi acara dalam haul Buntet Pesantren Cirebon, yaitu pada taggal 6 April 2019.
Ceramah Gus Muwafiq dalam haul Buntet Pesantren Cirebon ini diunggah dalam kanal YouTube T-kad Bpc Official.
Baca Juga: Tampil Ketiga Kalinya, Berikut Perjalanan Timnas Indonesia U-16 di Partai Final Piala AFF U-16
Dalam ceramahnya Gus Muwafiq menyampaikan tentang bagaimana cara menjadi orang sakti.
"Buntet Niki sakti-sakti, tirakatnya kuat kuat" ucap Gus Muwafiq.
Bagaimana cara jadi orang sakti yaitu dengan cara tirakat, atau dengan cara kuat tidak tidur.
Gus Muwafiq mencontohkan orang-orang yang sakti di tanah Jawa, seperti Sunan Kalijaga yang tirakat selama tiga tahun lamanya.
Baca Juga: Hati-hati! Ganti Air Akuarium Ikan Channa, Perhatikan Tahapan-tahapan Berikut
Dan menjadi salah satu orang sakti yang lainnya yaitu Mbah Abbas Buntet Pesantren.
Mbah Abbas Buntet Pesantren Cirebon sendiri dikenal sangat sakti, sehingga dipercaya KH. Hasyim Asy'ari menjadi pemimpin perang di Surabaya.
Kesaktian Mbah Abbas Buntet Pesantren Cirebon sangat diakui oleh para ulama dan kiai pada masanya.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Hari Pasaran yang Punya Kemiripan dengan Garis Kepemimpinan Bung Karno
Kesaktian Mbah Abbas sendiri yaitu bisa merubah biji kacang hijau menjadi tentara yang ikut berperang pada saat itu.
"Kacang ijo disawurna dadi tentara kok (ditaburkan jadi tentara kok)" ucap Gus Muwafiq.
Selain itu juga Gus Muwafiq menerangkan tentang silsilah keilmuan para ulama Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Menang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia U16 Bakal Jumpa Vietnam di Final Piala AFF U16 2022
Silsilah keilmuan para alim ulama Nahdlatul Ulama ini diyakini sambung silsilah keilmuan hingga Rosulullah SAW.
Sehingga Gus Muwafiq mengajak kepada seluruh jama'ah yang hadir pada haul Buntet Pesantren Cirebon untuk jangan keluar dari Nahdlatul Ulama.
Masih banyak nasihat yang disampaikan oleh Gus Muwafiq dalam ceramahnya pada acara Haul Sesepuh Buntet Pesantren Cirebon ini.
Tentunya Gus Muwafiq juga tidak lupa menyelipkan kisah dan sejarah tentang Nusantara.
Karena Gus Muwafiq sangat dikenal dengan sejarah-sejarah tentang Nusantara terutama sejarah tanah Jawa.***
