Baca Juga: Kesaktian Dukun Angkuh Ini Tiba-tiba Lenyap oleh Keramat Wali Habib Luthfi bin Yahya
"Ini orang yang terkadang salah paham. Buktinya apa, masak pas bulan Asyura tidak berani menikah. Malah sebagian orang Jawa mempercayai kalau Nyi Roro Kidul mantu," kata Gus Muwafiq.
Memang ada peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Suro (Muharram).
Muharram dianggap sebagai bulan duka karena tanggal 10 Asyura, pasukan Yazid melakukan pembantaian terhadap cucu-cucu Rasulullah SAW.
Seluruh umat Islam pun berduka. Sejak itulah, orang Islam di seluruh dunia, bahkan masyarakat Jawa menjadikan Bulan Suro sebagai bulan duka atau belasungkawa.
Jadi, larangan menikah atau menggelar hajatan di Bulan Suro menurut pandangan syariat Islam adalah tidak benar.***