Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Situbondo Shalat Jumat di Tengah Lautan

- 8 Agustus 2022, 20:44 WIB
Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Situbondo Shalat Jumat di Tengah Lautan
Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Situbondo Shalat Jumat di Tengah Lautan /kolase facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Kyai As'ad Situbondo merupakan salah seorang Ulama yang mempunyai keilmuan mumpuni.

Kyai Haji Raden As'ad Syamsul Arifin adalah nama lengkap beliau dan merupakan pengasuh pondok pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo.

Banyak sekali kisah kewalian beliau yang diceritakan oleh para santrinya, teman dekatnya atau bahkan orang lain yang belum pernah bertemu.

Baca Juga: Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Situbondo Meminta Restu Kepada Sunan Ampel

Salah satu Karomah yang beliau miliki adalah dapat melaksanakan shalat Jumat di tengah lautan lengkap dengan masjid dan jamaah yang berjumlah 41 orang.

Diceritakan dalam sebuah video dengan bahasa daerah, bahwa kala itu laki-laki tersebut mengikuti Kyai As'ad di belakang punggung beliau.

Namun setelah membuka mata, ternyata laki-laki tersebut dan Kyai As'ad sudah berada di tengah lautan.

Baca Juga: Doa Pendek agar Kaya Raya, Dibaca Sekali Saja Setiap Hari Menurut Habib Novel Alaydrus

Tiba-tiba dari dasar lautan perlahan muncul kubah masjid, lalu kemudian menjelma menjadi bangunan masjid yang sempurna.

Laki-laki tersebut kemudian diajak shalat di dalam masjid tersebut, pengakuan beliau, ada sekitar 41 orang di dalam masjid tersebut termasuk Kyai As'ad dan dirinya.

Dia mengingat bahwa hari itu adalah hari Jumat, maka dilaksanakanlah shalat Jumat berjamaah.

Baca Juga: Cara Mengobati Orang Terkena Santet Menurut Kang Ujang Busthomi Cicit Sunan Gunung Jati

Namun betapa kagetnya laki-laki itu, disaat shalat selesai, maka menghilanglah semua orang di dalam masjid itu termasuk Kyai As'ad.

Laki-laki itu kebingungan, karena hanya dia sendiri dan lebih mengagetkan lagi, dia bukan berada di dalam masjid, namun di tengah lautan dengan beralaskan dedaunan yang mengapung.

Banyak kapal laut yang melintas, namun seolah-olah tak melihat laki-laki tersebut, hingga datanglah Jumat berikutnya.

Kejadian yang sama pun dilihatnya, mulai muncul kubah masjid dari dasar laut, sampai bangunan masjid berdiri dengan sempurna.

Sesaat sebelum orang bermunculan, ternyata di masjid tersebut ada seorang tukang sapu masjid.

Tukang sapu itupun keheranan karena sosok laki-laki tersebut masih ada di dalam masjid itu, kemudian menanyakan alasan mengapa masih berada di dalam masjid ini.

Laki-laki itupun menjawab bahwa dia ditinggalkan oleh Kyai As'ad selama satu Minggu, sesaat setelah salam shalat Jumat Minggu kemarin.

Kemudian tanpa banyak berbicara, tukang sapu tadi berkata kepada laki-laki itu bahwa ketika shalat selesai, yakni sesaat setelah salam, maka peluklah Kyai As'ad.

Dengan perasaan tidak khusyuk dalam shalat, laki-laki tadi dengan sengaja shalat di belakang Kyai As'ad yang saat itu menjadi imam.

Saat salam selesai, laki-laki tadi langsung memeluk Kyai As'ad, namun betapa kagetnya dia, karena ketika memeluk, Kyai As'ad langsung melemparkan laki-laki itu.

Saat laki-laki tadi membuka mata, dia kaget bercampur syukur karena dia bangun tepat di sebelah utara bangunan pesantren Salafiyah Syafi'iyah yang diasuh oleh Kyai As'ad.

Dia ingat betul bahwa saat membuka mata, ia berada di bawah pohon kelapa yang bercabang sembilan di sebelah Utara pesantren.

Begitulah kisah kewalian Kyai As'ad Situbondo atau Kyai As'ad Syamsul Arifin, Seorang yang taat dan shaleh.

Allah akan memberikan apapun kepada makhluk-Nya, bila kita percaya dan taat kepada kehendak yang Allah berikan.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Atlas Santri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x