Network
PORTAL MAJALENGKA - Gus Maksum Lirboyo memiliki nama lengkap KH Muhammad Abdullah Maksum Jauhari.
Gus Maksum yang berasal dari pondok pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini dikenal sebagai kyai yang sakti.
Tidak sedikit orang yang menyaksikan kesaktian-kesaktian Gus Maksum. Sebagai pendiri pencak silat Pagar Nusa, beliau tidak mengerahkan anggotanya untuk kepentingan pribadinya.
Baca Juga: Pendekar Sakti Berambut Api, Gus Maksum Warisi Ilmu Kyai Ilyas Keturunan Sunan Gunung Jati
Diceritakan bahwa suatu hari Gus Maksum datang ke rumah Kyai Mukrim sehabis mengisi pengajian. Kyai Mukrim merupakan pengasuh pondok pesantren Al-Bukhori Ponorogo.
Sesampainya di rumah Kyai Mukrim yang kala itu masih menjadi santri Lirboyo, Gus Maksum lantas bertanya. Saat itu kondisi pakaian Gus Maksum sobek di bagian belakangnya “Kang, coba tolong lihat bagian punggung saya,” ucap Gus Maksum.
“Sobek kang bajunya,” timpal Kyai Mukrim. “Jangan lihat bajunya, tapi lihat punggung saya luka apa tidak?” ucap Gus Maksum.
“Tidak Gus, itu kenapa memang Gus?” kembali Kyai Mukrim bertanya.
Baca Juga: Kisah Kesaktian Gus Maksum Lirboyo Mampu Melempar Orang Tanpa Menyentuh
Setelah itu Gus Maksum menceritakan kejadian yang dialaminya, bahwa sebelum mampir ke rumah Kyai Mukrim dia sempat mengisi pengajian terlebih dahulu.
Namun saat pengajian itu, ternyata ada orang yang membacok punggung Gus Maksum dengan golok.
Seperti umumnya pengguna bela diri, dengan gerakan reflek orang tersebut ditendang oleh Gus Maksum dan jatuh ke dalam parit.
Gus Maksum menceritakan bahwa dia tidak mengetahui orang tersebut masih hidup atau tidak, kalaupun masih hidup maka Gus Maksum mempersilahkan dating menemuinya.
Baca Juga: 5 Benda Pusaka Paling Dicari di Indonesia, Miliki Khasiat dan Kekuatan Magis yang Luar Biasa
Beliau tidak menyuruh anggota-anggotanya untuk mencari orang tersebut walaupun sudah memiliki anggota ribuan orang.
Dengan tidak mempannya senjata tajam yang mengenai tubuhnya saja, sudah merupakan nikmat yang harus disyukuri dan tidak melibatkan para anggota sebab urusan pribadi.
Begitulah kisah Gus Maksum yang memiliki kesaktian luar biasa, namun tetap mengedepankan rendah hati dan bersyukur atas ketentuan Allah. *
