Network
PORTAL MAJALENGKA - Syaikhona Kholil Bangkalan atau biasa dikenal Mbah Kholil Bangkalan merupakan salah satu ulama besar yang tidak diragukan lagi keilmuannya.
Sehingga Mbah Kholil Bangkalan merupakan ulama besar yang populer di Tanah Air. Kepopulerannya membuat beliau memiliki banyak murid atau santri.
Keramat Wali yang dimiliki Mbah Kholil Bangkalan memang sangat tinggi dan sangat sakti.
Baca Juga: Saat Kertas Doa Pemberian Mbah Kholil Bangkalan Disobek Seorang Habib, Ini yang Terjadi
Salah satu keramat Wali yang dimiliki Mbah Kholil Bangkalan yaitu bisa mengetahui akan datangnya Mbah Ma'shum Lasem yang pada saat itu masih sangat muda untuk menuntut ilmu padanya.
Mengetahui Mbah Ma'shum Lasem akan datang Mbah Kholil Bangkalan mengatakan kepada santrinya.
"Tolong buatkan aku kurungan ayam jago. Akan ada Jagoan dari tanah Jawa yang datang ke sini," ucap Mbah Kholil Bangkalan Madura.
Baca Juga: Kisah Wali Allah, Begini Reaksi Mbah Kholil Bangkalan saat Diejek Temannya karena Kebiasaan Makan
Kemudian esoknya datanglah seorang pemuda bernama Muhammadun atau nama Mbah Ma'shum dikala muda dari tanah Jawa.
Oleh Mbah Kholil Bangkalan Madura, Mbah Ma'shum Lasem diminta masuk ke dalam karung ayam jago tersebut.
Mbah Ma'shum Lasem muda hanya bisa menurut, pasrah pada Mbah Kholil Bangkalan dan menuruti apa perintah dari gurunya.
Baca Juga: DRAMATIS! Ansan Greeners Berhasil Curi Poin 1 Menit Jelang Laga Berakhir, Asnawi Tampil Penuh
Mbah Ma'shum Lasem muda itu pun masuk dan duduk berjongkok di dalam karungan ayam jago yang telah disediakan Mbah Kholil Bangkala.
Mbah Kholil Bangkalan Madura kemudian berkata kepada para santrinya.
"Inilah yang kumaksud sebagai ayam jago dari tanah Jawa yang kelak akan menjadi jagoan tanah Jawa," ungkap Mbah Kholil Bangkalan.
Baca Juga: Siamak Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Ketentuan dan Keutamaannya
Demikian itu merupakan kisah nyata tentang Mbah Ma'shum Lasem murid Mbah Kholil Bangkalan Madura.
Lahir dengan nama Muhammadun, Beliau memiliki nama lengkap KH. Ma’shum Ahmad atau biasa sapa Mbah Ma’shum diperkirakan lahir pada tahun 1868 beliau adalah anak bungsu pasangan KH. Ahmad dan Qasimah.
Oleh orang tuanya Mbah Maksum muda diserahkan kepada Kiai Nawawie Jepara untuk mempelajari ilmu agama.
Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Temukan Makam Sang Guru Besar NU Mbah Soleh Darat Wali Allah
Karena sejak kecil Mbah Ma'shum telah ditinggal wafat oleh ibunya dari Kiai Nawawie Dia mendapat pelajaran dasar ilmu Nahwu yang diambil dari kitab Jurmiah dan Imriti.
Suatu saat di Semarang Mbah Ma'shum Lasem tertidur dan bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW ketika di Bojonegoro.
Mbah Ma'shum tidak hanya bermimpi, melainkan antara tertidur dan terjaga. Mbah Ma'shum Lasem bertemu dengan Nabi dalam kondisi setengah bermimpi atau nyata.
Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Temukan Makam Sang Guru Besar NU Mbah Soleh Darat Wali Allah
Nabi juga memberikan ungkapan yang artinya tidak ada kebaikan yang lebih utama daripada menyebarkan ilmu.
Bahkan ketika berada di rumahnya sendiri dia bermimpi kembali dalam mimpinya ia bersalaman dengan Nabi Muhammad SAW dan Ia berpesan mengajarlah segala kebutuhanmu Insyaallah akan dipenuhi oleh Allah.
Di kemudian hari Mbah Ma'shum menjadi ulama besar jago dari tanah Jawa yang dikenal memiliki banyak karomah. Waallahua'lam bisshawab.***
