Oleh Mbah Kholil Bangkalan Madura, Mbah Ma'shum Lasem diminta masuk ke dalam karung ayam jago tersebut.
Mbah Ma'shum Lasem muda hanya bisa menurut, pasrah pada Mbah Kholil Bangkalan dan menuruti apa perintah dari gurunya.
Baca Juga: DRAMATIS! Ansan Greeners Berhasil Curi Poin 1 Menit Jelang Laga Berakhir, Asnawi Tampil Penuh
Mbah Ma'shum Lasem muda itu pun masuk dan duduk berjongkok di dalam karungan ayam jago yang telah disediakan Mbah Kholil Bangkala.
Mbah Kholil Bangkalan Madura kemudian berkata kepada para santrinya.
"Inilah yang kumaksud sebagai ayam jago dari tanah Jawa yang kelak akan menjadi jagoan tanah Jawa," ungkap Mbah Kholil Bangkalan.
Baca Juga: Siamak Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Ketentuan dan Keutamaannya
Demikian itu merupakan kisah nyata tentang Mbah Ma'shum Lasem murid Mbah Kholil Bangkalan Madura.
Lahir dengan nama Muhammadun, Beliau memiliki nama lengkap KH. Ma’shum Ahmad atau biasa sapa Mbah Ma’shum diperkirakan lahir pada tahun 1868 beliau adalah anak bungsu pasangan KH. Ahmad dan Qasimah.
Oleh orang tuanya Mbah Maksum muda diserahkan kepada Kiai Nawawie Jepara untuk mempelajari ilmu agama.