Kisah Lucu Wali Sufi: Abu Nawas Dapat Penjarakan Angin, Raja Harun Ar-Rasyid Cium Kentut Abu Nawas

- 5 Agustus 2022, 10:15 WIB
Kisah Lucu Wali Sufi: Abu Nawas Dapat Penjarakan Angin, Raja Harun Ar-Rasyid Cium Kentut Abu Nawas
Kisah Lucu Wali Sufi: Abu Nawas Dapat Penjarakan Angin, Raja Harun Ar-Rasyid Cium Kentut Abu Nawas /Youtube/@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas dikenal sebagai tokoh yang hidup di zaman khalifah Harun Ar Rasyid.

Selain dikenal sebagai penyair, Abu Nawas yang bernama lengkap Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami ini juga seorang sufi.

Ia juga merupakan sosok yang memiliki kecerdasan dan keunikan dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Tim K League 1 Jeonbuk Hyundai Motors, Asnawi Pilih Hormati Kontrak dengan Ansan Greeners

Pernah terjadi, padda suatu hari Abu Nawas didatangi oleh utusan kerajaan, betapa terkejutnya bahwa dirinya diperintahkan untuk menemui Baginda Raja yang pada saat itu dipimpin oleh Harun Ar-Rasyid.

Abu Nawas pun memenuhi perintah tersebut, sepanjang perjalanan ia memikirkan teka-teki apalagi yang akan diberikan kepadanya.

Sesampainya di kerajaan Abu Nawas disambut hangat dengan senyuman Baginda Raja.

Baca Juga: Kesaktian Raja Mataram Islam, Sultan Agung Menikah dengan Ratu Kidul

"Ada apa wahai Baginda memanggil Hamba ke istana," tanya Abu Nawas.

Akhir-akhir ini aku mengalami gangguan perut, tapi kerajaanku mengatakan bahwa aku terkena serangan angin," jawab Baginda Raja

"Lalu apa yang bisa saya bantu wahai Baginda," tanya Abu Nawas.

"Tangkaplah angin itu dan penjarakan dia," buktikan bahwa kamu memang orang yang cerdik saut Baginda Raja.

Baca Juga: Jamaahnya Dibuat Heran, Keramat Wali Abah Guru Sekumpul Seketika Datangkan Buah Rambutan di Majelis

Abu Nawas terdiam tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Ia pun pergi Seraya memikirkan bagaimana cara menangkap angin yang wujudnya pun tidak terlihat.

Selain itu, Abu Nawas hanya diberikan waktu 3 hari untuk menyelesaikan perintah tersebut.

Singkat cerita, dua hari sejak perintah itu diberikan Abu Nawas pun belum menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan perintah Raja.

Ia berpikir jika dirinya mampu menyelesaikan perintah raja Ia dapat mendapatkan imbalan dan imbalan berupa hadiah, itu bisa digunakan untuk beramal dan membantu orang miskin.

Baca Juga: SANG MALAIKAT BERSUJUD di Dalam Kamar Habib Luthfi bin Yahya

Sampai akhirnya tiba hari terakhir Abu Nawas belum menemukan cara yang tepat untuk menangkap angin.

Di tengah perjalanan Ia pun teringat suatu hal kemudian kembalilah Abu Nawas ke rumah dan menyiapkan segala sesuatu hal untuk menuju istana.

Sesampainya di istana ia dipersilahkan masuk oleh prajurit kerajaan. Raja yang sudah menunggu kedatangan Abu Nawas pun langsung menayakannya.

"Berhasilkah engkau memenjarakan angin wahai Abu Nawas," tanya Baginda Raja.

Baca Juga: Amalan Wirid Keramat Walisongo untuk Berbagai Hajat, Salah Satunya Datangkan Rezeki

"Sudah Baginda," jawab Abu Nawas seraya menyerahkan botol yang sudah disumbat olehnya kepada raja.

Raja pun melihat botol itu dengan heran
"Mana angin tersebut wahai Abu Nawas?," tanya Baginda Raja.

"Di dalam botol tersebut Baginda. Engkau tidak bisa melihatnya namun Baginda dapat merasakannya. Bukalah sumbatan botol tersebut untuk merasakan anginnya," kata Abu Nawas menjelaskan.

Baginda Raja pun membuka sumbatan botolnya dan Ia mencium aroma busuk dari botol tersebut.

Baca Juga: Menganalisis Tren Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

"Wahai Abu Nawas bau apakah ini?," tanya Baginda Raja

"Ampun tuanku yang mulia tadi hamba buang angin dan memasukkan ke dalam botol itu. Hamba khawatir angin tersebut akan keluar sehingga hamba memenjarakannya di dalam botol itu," jawab Abu Nawas ketakutan.

Tetapi Baginda tidak marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal.

"Kau memang yang pintar hai Abu Nawas," jawab Baginda Raja sambari tersenyum.

Baca Juga: Sering Dilakukan Oleh Syekh Abdul Qodir Al Jaelani: Amalan Wirid Keramat Datangkan Rezeki

"Tapi Baginda hamba sebenarnya cukup pusing memikirkan bagaimana melaksanakan tugas memenjarakan angin Ini," kata Abu Nawas

"Lalu apa maumu hai Abu Nawas?," tanya Baginda Raja

"Hamba minta ganti rugi," jawab Abu Nawas

"Kau hendak memeras seorang raja?," tanya Baginda

"Oh bukan begitu Baginda," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: KENALI 6 Jenis Ikan Gurami Hias (Sepat), Cocok Tinggal Pelihara

"Lalu apa maumu?," tanya Baginda Raja

"Baginda harus memberi saya hadiah berupa uang untuk belanja dalam satu bulan," sahut Abu Nawas

"Kalau tidak?," tanya Baginda Raja sembari menantang.

"Kalau tidak hamba akan menceritakan kepada khalayak ramai bahwa Baginda adalah sengaja mencium kentut hamba," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Bukan Anak Tertua, Sunan Gunung Jati Pilih Putra Keenamnya sebagai Raja Cirebon, Kenapa?

Baginda kaget dan jengkel kepada Abu Nawas. Namun kemudian Baginda tertawa terbahak-bahak

"Baiklah Hai Abu Nawas perintahmu akan aku kabulkan,"

Itulah cerita tentang betapa cerdiknya Abu Nawas. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita tersebut. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube IAZ Story


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah