Di antara kebiasaan Sang Sultan adalah melakukan blusukan di malam hari dengan cara menyamar mereka pun pergi hingga tibalah mereka di sebuah lorong yang sempit, tiba-tiba mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah.
Sang Sultan menggerak-gerakkan tubuh lelaki itu, ternyata Ia tak bergerak karena sudha tak bernyawa. Namun, orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya.
Sultan pun memanggil mereka, mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya.
Baca Juga: Karomah Wali Allah, Kisah Kyai As'ad Mengetahui Ada yang Menjelek-jelekan Santrinya
"Apa yang kau inginkan?,"
Sultan menjawab
"Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satupun di antara kalian yang mau mengangkat jenazahnya?Siapa dia? di mana keluarganya?,"
Mereka berkata
"Orang ini zindiq suka menenggak minuman keras dan berzina,"
Sultan Murad Ke-4 menimpali.
"Tapi bukankah Ia termasuk umat Muhammad SAW, ayo angkat jenazahnya kita bawa ke rumahnya,"
Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya. Melihat suaminya sudah tak bernyawa sang istri pun menangis sejadinya.
Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi. Tinggallah Sang Sultan dan kepala pengawalnya dalam tangis sang istri itu.