Sunan Bonang pun menyanggupi tantangan tersebut, tapi ia meminta beberapa persyaratan yaitu, bila Sunan Bonang kalah ya rela menjadi pengikut Blacak Ngilo, tapi bila sebaliknya, kalau Sunan Bonang menang Blacak Ngilo harus meninggalkan perbuatan buruknya dan harus masuk Islam.
Kedua belah pihak menyatuhui perjanjian itu pertempuran hebat pun dimulai. Konon pertempuran ini berlangsung lama, karena keduanya sama-sama memiliki kesaktian yang sangat hebat.
Tapi di hari ketujuh Blacak Ngilo mulai kelelahan, tapi karena kesombongannya dia tidak mau mengakui kehebatan Sunan Bonang.
Timbullah akal licik Blacak Ngilo, untuk melarikan diri dari arena pertarungan, Blacak Ngilo pun masuk ke dalam perut bumi untuk melarikan diri.
Tetapi Sunan Bonang pun tak mau kalah dan terus mengejar Blacak Ngilo ke dalam perut bumi, konon akhirnya terjadi kejar-kejaran di dalam tanah.
Konon di setiap Blacak Ngilo muncul di permukaan tanah, di belakangnya ada Sunan Bonang
Bahkan ia berlari ke daerah Tuban pun Sunan Bonang ikut muncul.
Singkat cerita karena lacak ngilu kelelahan ia pun meminta kepada Sunan Bonang untuk beristirahat.