Kisah Para Wali: Jenazah Nyai Lilik Istri Gus Miek Beraroma Sangat Harum, Tim Rescue Ambulans Keheranan

- 31 Juli 2022, 20:58 WIB
Kisah Para Wali: Jenazah Nyai Lilik Istri Gus Miek Beraroma Sangat Harum, Tim Rescue Ambulans Keheranan
Kisah Para Wali: Jenazah Nyai Lilik Istri Gus Miek Beraroma Sangat Harum, Tim Rescue Ambulans Keheranan /Tangkap layar YouTube.com/Penerus Para Nabi

PORTAL MAJALENGKA - KH. Hamim Thohari Djazuli akrab dipanggil Gus Miek adalah pendiri amalan dzikir Jama'ah Mujahadah Lailiyah, Dzikrul Ghofilin, dan semaan (mendengarkan) Alquran Jantiko Mantab.

Gus Miek juga terkenal sebagai wali Allah yang memiliki banyak keramat. Banyak kekeramatan Gus Miek dikisahkan sejumlah orang yang mengenalnya.

Bukan hanya Gus Miek, kealiman juga dimiliki istrinya, Nyai Hajjah Lilik Suyati, yang merupakan sosok hafidzoh atau pengafal Alquran 30 juz.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali: Mbah Husnan Bondowoso Rela Masuk Spiteng Cari Cincin Milik Istri Mbah Hasan Genggong

Selepas wafatnya Gus Miek, Nyai Lilik melanjutkan mendidik 6 putra-putrinya dengan penuh perjuangan.

Melalui perjuangannya, Nyai Lilik juga mengantarkan putra-putrinya menjadi penerus dakwah Gus Miek.

Ibu Nyai Lilik wafat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri pada hari Minggu, 6 Oktober 2019 sekitar pukul 19.15 WIB.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Kembali Cetak Gol, Ansan Greeners Sukses Bungkam Partisipan LCA Jeonnam Dragons 3-0

Kisah ini disampaikan oleh Muhammad Najihan Atho'illah. Yaitu jamaah Dzikrul Ghofilin dan Jatmiko Mantab KH Hamim Djazuli.

Muhammad Najihan Atho'illah merupakan santri asli Nganjuk yang tinggal di Bandar Surabaya.

Kisah ini diceritakan tim Rescue Ambulans Indonesia yang bernama Zeus Agung Nugroho. Ia ikut melakukan pendampingan jenazah Nyai Lilik dari rumah sakit hingga rumah duka, yaitu Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri.

Baca Juga: Inilah Prioritas Pelamar pada Pengadaan PPPK Guru 2022 dalam PermenPANRB No. 20/2022

Dalam kisahnya, Tim Rescue Ambulans mengaku mendapati pengalaman luar biasa. Sejak prosesi di rumah sakit, selama perjalanan, hingga tiba di pondok, tercium aroma wangi yang sangat luar biasa.

Bahkan ini dirasakan juga oleh seluruh timnya yang mendampingi jenazah hingga ke rumah duka.

Menurut Zeus pengalaman unik ini sangat berbeda jika dibandingkan saat dirinya menjalankan tugas-tugas pendampingan jenazah sebelumnya.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Seekor Lembu Berbicara Kepada Syekh Abdul Qodir Jailani

Sementara itu, Najihan merasa sangat kehilangan atas wafatnya Ibu Nyai Lilik.

"Mautul alim mautul alam, meninggalnya orang alim itu sama dengan matinya alam dunia," katanya.

Najihan teringat akan sebuah ucapan para guru-gurunya di Madrasah Pondok pesantren dulu.

Baca Juga: Ikan Channa Sakit, Kenali Tanda-Tanda berikut

"Di penghujung zaman nanti akan datang sebuah masa yang di mana para ulama yaitu orang yang berilmu Allah wafatkan. Bencana di mana-mana banyaknya para pemimpin dzolim. Zina di mana-mana, bahkan yang namanya maksiat akan dianggap sebagai hal yang wajar. Duh Gusti," tegasnya.

"Sugeng tindak simbah Nyai Hj Lilik Suryati yaitu Nyai Gus Miek," pungkasnya.

Demikian kisah jenazah istri Gus Miek Nyai Lilik yang beraroma harum. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x