GUS BAHA BONGKAR RAHASIA Mbah Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya yang Selalu Hadiri Acara Pejabat

- 17 Juli 2022, 21:00 WIB
Gus baha menjelaskan alasan Mbah Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya menghadiri acara pejabat.
Gus baha menjelaskan alasan Mbah Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya menghadiri acara pejabat. /*/ Instagram.com/ @ulama.nusantara/

PORTAL MAJALENGKA - Gus Baha atau KH Ahmad Bahaudin Nur Salim, membongkar alasan Mbah Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya, yang selalu hadir jika diminta pejabat.

Gus Baha yang merupakan salah satu murid kesayangan Mbah Maimun Zubair mengaku dirinya sering mendapat pertanyaan tentang gurunya tersebut.

Menurut Gus Baha, banyak jamaah yang mempertanyakan alasan Mbah Maimun Zubair termasuk Habib Luthfi bin Yahya yang selalu hadir dalam acara pemerintahan atau jika pejabat yang memintanya.

Hal ini bukan tanpa alasan, tentunya baik Mbah Maimun maupun Habib Luthfi bin Yahya memiliki alasan yang kuat dalam melakukan segala hal.

Baca Juga: JANGAN BERANI MENCOBA! Begini Kata Gus Baha Tentang Memelihara Khodam Jin

Berikut alasan mengapa Mbah Maimun dan Habib Luthfi Bin Yahya selalu hadiri undangan pejabat tinggi, diilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Nasihat Kakek.

Menurut Gus Baha banyak jamaah yang mempertanyakan mangapa Mbah Maimun termasuk Habib Luthfi bin Yahya, yang selalu hadir jika pejabat yang memintanya datang.

“Sementara jika diminta oleh alumni sering susah untuk hadir,” ujar Gus Baha.

Gus baha kemudian mengatakan alasan mengapa Mbah Maimun dan juga Habib Luthfi bin Yahya memilih lebih banyak menghadiri undangan para pejabat dibanding acara santrinya sendiri.

Baca Juga: MBAH MAIMUN Sang Wali Sepuh, Kisahkan 'Wanita Tua Renta Miskin yang Meneteskan Air Mata di Pipi Keriputnya'

“Jika mahabbah atau kecintaan seorang santri sudah permanen, karena itu Mbah Moen tidak perlu men-servisnya,” lanjut Gus Baha.

“Seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah kepada para sahabat Anshor,” ucap Gus Baha.

Selain itu Gus Baha membeberkan bahwa, Mbah Maimun menghindari bahasa memvonis jika zaman ini sudah rusak atau zaman ini begini dan lainnya.

“Mbah Moen jarang melakukan itu karena mengikuti sabda Nabi, jadi Mbah Moen jarang mengomentari zaman ini,” ucap Gus Baha.

Selain itu ungkap Gus Baha, Mbah Maimun memiliki komitmen terhadap ahlussunnah waljamaah yang tidak melihat-lihat seseorang itu buruk atau baik.

Baca Juga: RAHASIA DAHSYAT KERAMAT DAN KHASIAT Sholawat Jibril dibuka Oleh Habib Luthfi Bin Yahya

“Sehingga kalau beliau berkongsi dengan siapapun termasuk pemerintah, itu dari awal memang riwayatnya itu orang baik ataupun tidak,” tegas Gus Baha.

“Anda jangan menuntut pilah-pilah, lha riwayatnya itu baik atau buruk kok Anda menuntut pilah-pilah. Jadi kalau anda memilah-milah berarti anda tidak baca hadis ini,” sambung Gus Baha.

Gus Baha juga mengungkap alasan Mbah Maimun ingin berkoalisi dengan pemerintah, bahkan ingin anak maupun santrinya jadi pejabat

“Saya masih ingat dulu ketika kyai-kyai belum dekat pejabat, kalau ada teroris atau apa, itu yang di-intei adalah pesantren,” kata Gus Baha.

Baca Juga: KISAH PRABU SILIWANGI Mendapatkan Kesaktian dan Aman Memimpin Padjajaran Berjodoh Nyai Subang Larang

“Tapi barokahnya kyai-kyai berkawan dengan pejabat, sekarang kalau ada terorisme tidak mencari pesantren, karena kyai-kyai tidak diragukan lagi loyalitas terhadap NKRI,” sambungnya.

“Jadi orang harus punya pangkat atau bermitra dengan orang berpangkat supaya keagamaannya tidak diganggu,” beber Gus Baha.

“Masa orang fasik memiliki backing aparat (meski oknum), tapi orang sholeh tidak memiliki backing pejabat,” ucap Gus Baha. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Nasihat Kakek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x