PORTAL MAJALENGKA - Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafii al-Muththalibi al-Qurasyi atau singkatnya Imam Syafii merupakan mufti besar Sunni Islam sekaligus pendiri Madzhab Syafii.
Imam Syafii lahir di Gaza, Palestina tahun 150 Hijriyah atau 767 Masehi dan wafat di Fustat, Mesir tahun 205 Hijriyah atau 820 Masehi.
Imam Syafii lebih populer dibanding imam madzhab lainnya di tengah masyarakat Indonesia. Karena mayoritas bermazhab Syafiiyah.
Baca Juga: Cara Menemukan Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan Menurut Imam Syafii
Meski demikian, kelompok Sunni, termasuk di I donesia menerima tiga madzhab muktabaroh lainnya seperti Hanafi, Maliki dan Hanbali selain Syafii.
Sementara itu, Iman Ahmad bin Hanbal pendiri Madzhab Hanbali merupakan seorang ahli hadits dan teknologi Islam.
Imam Ahmad bin Hanbal lahir di Mary, Turkmenistan, Afganistan tahun 164 Hijriyah atau 780 Masehi dan wafat di Baghdad, Irak tahun 241 Hijriyah atau 855 Masehi.
Dikisahkan pada suatu hari, Imam Syafii datang berkunjung ke rumah Imam Ahmad bin Hanbal.
Setibanya di kediaman Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Syafii disambut dengan hidangan makan malam oleh sang empunya rumah.