Alkisah diceritakan, sebelum meninggal dunia Abu Nawas memberikan wasiat kepada keluarganya.
Abu Nawas meminta keluarganya untuk memberikan kain kafan yang sudah usang dan sangat rusak untuk membungkus dirinya ketika sudah wafat.
Baca Juga: Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul: Sekali Teriak, Awan Pekat Langsung Tunduk
Dan tiba saat Abu Nawas meninggal dunia, istrinya mencarikan kain kafan lusuh untuk membungkus jenazahnya.
Sesaat setelah Abu Nawas dikuburkan, ketika ruh Abu Nawas masih berada di dalam kuburnya, datanglah dua malaikat Munkar dan Nakir.
Malaikat Munkar dan Nakir datang sebagai malaikat penanya di alam kubur dan Malaikat Munkar dan Naki yang bertugas sebagai pemberi siksa Kubur.
Kedua malaikat itu siap memberikan pertanyaan kepada ruh Abu Nawas yang ada dalam kubur.
Sebelum malaikat Munkar bertanya, kedua malaikat ini terheran-heran melihat kain kafan Abu Nawas.
Singkat cerita malaikat Munkar dan Nakir berdebat keras mengenai kuburan yang mereka datangi.
Mereka kebingungan, seharusnya apabila ini merupakan jenazah baru tentu kain kafannya juga masih bagus.