Ucapan Gus Dur yang Tidak Masuk Akal tapi Jadi Kenyataan, Jokowi Tersenyum hingga KH Said Aqil Siradj Heran

- 13 Juli 2022, 12:36 WIB
Ucapan Gus Dur yang Tidak Masuk Akal tapi Jadi Kenyataan, Jokowi Tersenyum hingga KH Said Aqil Siradj Heran
Ucapan Gus Dur yang Tidak Masuk Akal tapi Jadi Kenyataan, Jokowi Tersenyum hingga KH Said Aqil Siradj Heran /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Simak deretan ucapan Gus Dur yang pernah dilontarkan di masa lalu dan terbukti pada saat ini.

Sosok Gus Dur memang seringkali membuat heran orang-orang yang mengenalnya. Sosoknya yang humoris namun cerdas membuatnya menjadi pribadi yang unik.

Semasa hidupnya, seringkali Gus Dur melontarkan sebuah ucapan yang membingungkan termasuk yang berkaitan dengan prediksi-prediksi pada sesuatu yang belum terjadi.

Baca Juga: SOSOK WALI MAJDUB INI yang Meramal Pertama Kali Gus Dur akan Menjadi Presiden RI keempat

Dalam artikel ini telah dirangkum ucapan Gus Dur yang benar-benar terbukti meski saat mengungkapkannya terkesan sedang bercanda.

Meski sosoknya telah tiada, namun kisah dan kenangan tentang tokoh bernama lengkap KH Abdurrahman Wahid itu senantiasa terkenang bagi masyarakat Indonesia.

Selengkapnya berikut ini beberapa ucapan Gus Dur yang tidak masuk akal namun menjadi kenyataan terkait masa depan Indonesia.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Dapat Uang Segepok dari Tamu Tionghoa, Tak Disangka Ini yang Terjadi

1. Jokowi jadi presiden

Gus Dur pernah mengatakan bahwa Joko Widodo akan menjadi presiden Indonesia seperti saat ini. Kisah ini terjadi pada 8 Agustus 2006.

Ketika itu Gus Dur mampir ke rumah dinas Walikota Solo. Pada saat itu Jokowi baru saja menjabat sebagai Walikota Solo selama 6 bulan.

Pada kesempatan itu Gus Dur berkata jika Jokowi bisa menjalankan perannya sebagai Walikota Solo dengan baik maka bisa saja di kemudian hari menjadi presiden.

Baca Juga: MAMA FALAK KECIL, Keluarkan Keramat Wali Saktinya Ketika Dihina dan Dicaci Masyarakat, Kisah Wali Sakti Banten

"Siapa pun yang dikehendaki rakyat termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi Walikota yang bagus kelak juga bisa jadi presiden," tutur Gus Dur.

Presiden Jokowi pada waktu itu hanya senyum-senyum menanggapinya. Namun siapa sangka perkataan Gus Dur saat itu kini menjadi kenyataan.

2. Lengsernya Presiden Soeharto

Kyai Haji Bukhori Masruri pernah bercerita bahwa Gus Dur pernah berkata bahwa Soeharto akan mundur dari kursi orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Natrom yang Mengaku Dewa Matahari Diamankan Polisi Lebak Banten, Begini Nasibnya Kini

Pada saat itu 11 bulan sebelum lengsernya Soeharto, Kyai Haji Bukhori Masruri bersama dengan Gus Dur, Mustofa zuhad, dan Toha yang merupakan pengurus NU Jogja membicarakan berbagai masalah.

Tetapi tiba-tiba Gus Dur memotong pembicaraan dan berkata, "tidak perlu lagi membicarakan banyak masalah karena sebentar lagi Pak Harto jatuh."

Kyai Haji Bukhori pada waktu itu tak percaya karena Soeharto memiliki kekuatan yang besar untuk memimpin negara ini baik dari kekuatan militer politik serta ekonomi.

Baca Juga: Bharada E Penembak Kelas Satu, Kasus Tewas Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Namun perkataan Gus Dur tersebut menjadi kenyataan. 11 bulan kemudian Soeharto benar-benar Lengser dari jabatannya sebagai presiden.

3. KH. Said Aqil Siradj jadi ketua umum PBNU

Pada suatu hari, Gus Dur meminta KH Said Aqil Siradj untuk menyediakan air putih dan roti tawar untuk sarapan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ziarah ke Makam Waliyullah Mbah Maimun Zubair di Mekkah: Allah Beri Semua Kecintaannya

Setelah itu Gus Dur meminta KH Said Aqil Siradj untuk membacakan kitab Ihya Ulumuddin. Tapi baru saja dua paragraf Gus Dur malah tertidur.

Setelah lima menit tertidur ia kemudian terbangun lalu berkata kepada KH Said, "sampeyan akan jadi ketua PBNU di atas usia 55 tahun."

Mendengar ucapan Gus Dur tersebut, KH Said Aqil Siradj pun hanya bisa terheran-heran dan menyimaknya.

Baca Juga: Kisah Wali, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bertemu Raja Iblis yang Mengaku Tuhan dan Menguji Keimanan

Namun siapa sangka, ucapan Gus Dur tersebut menjadi kenyataan. KH Said Aqil Siradj terpilih menjadi ketua umum ke-32 di Makassar pada usia 56 tahun.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x