PORTAL MAJALENGKA - Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid atau yang akrab disapa dengan Habib Sholeh Tanggul merupakan ulama besar sekaligus salah satu wali Allah.
Derajat kewalian Habib Sholeh Tanggul sangatlah tinggi. Bahkan ia mencapai maqom wali qutub, yakni sebuah derajat tertinggi di kalangan aulia pada zamannya.
Layaknya seorang wali yang lain, Habib Sholeh Tanggul juga memeliki keramat yang sulit diterima oleh nalar manusia biasa.
Baca Juga: Karomah Wali Sakti Habib Sholeh Tanggul Santap Kambing Goreng: Bukan! Ini Hadiah dari Ahlul Barzakh
Salah satu keramat wali Habib Sholeh Tanggul yakni pernah singkirkan wabah penyakit dengan hanya secarik kertas.
Habib Sholeh Tanggul berasal dari keluarga ulama sufi yang juga bekerja sebagai pedagang di Hadromaut, Yaman.
Ayahandanya bernama Habib Muhsin bin Hamid. Sedangkan ibunya bernama Syarifah Aisyah. Beliau adalah ulama yang menghabiskan masa dakwahnya di wilayah Tanggul Jember Jawa Timur.
Baca Juga: Link Tes Usia Mental Gratis, Cara Uji Kepribadian di Arealme Lengkap Tutorial dan Langkah-langkahnya
Dikisahkan, sewaktu wali Habib Sholeh Tanggul masih hidup, terdapat sebuah kampung yang sedang dilanda bencana wabah penyakit aneh.
Siapa pun yang terkena penyakit itu kebanyakan meninggal dunia. Sehingga masyarakat setempat menamainya dengan penyakit Mandebluk.
Ada salah satu opini tentang penamaan wabah penyakit itu. Yakni diambil dari keadaan si penderita. Siapa yang terjangkit penyakit itu maka akan langsung ambruk terjatuh hingga menimbulkan suara gedebuk.
Baca Juga: BERITA PERSIB BANDUNG TERKINI: Kabar Gembira Bagi Bobotoh, David da Silva Sudah Siap Beraksi Lagi
Namun dalam bahasa Jawa, ada kata yang hampir mirip dengan kata Madebluk, yakni pagebluk dengan awalan huruf P yang artinya wabah penyakit. Bisa jadi, kata itu yang dimaksudkan penyakit itu.
Anehnya, siapa pun yang terserang penyakit ini pada pagi hari, maka sorenya akan meninggal dunia. Siapa yang terserang penyakit ini di sore hari, maka pada malam harinya akan meninggal dunia.
Wabah ini begitu sangat menakutkan bagi masyarakat. Saking takutnya, masyarakat pun berinisiatif untuk mencari pengobatan alternatif.
Baca Juga: Kisah Wali, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Bertemu Raja Iblis yang Mengaku Tuhan dan Menguji Keimanan
Hingga akhirnya, penduduk desa pun ada yang berangkat ke Tanggul Jember untuk melaporkan kejadian tersebut kepada wali Habib Sholeh Tanggul.
Pada hari itu, datanglah beberapa orang ke rumah sang wali Habib Sholeh Tanggul, meminta tolong untuk didoakan agar sembuh dari penyakit misterius itu.
Alhasil, beberapa orang yang datang tadi, sepulang dari rumah wali Habib Sholeh Tanggul langsung sembuh seketika melalui wasilah air doa yang diberikan oleh sang Habib.
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Adzan Seumur Hidupnya, Ini Penjelasannya
Kabar itupun semerbak dengan cepat, menyebar dari mulut ke mulut. Hingga akhirnya, banyak orang yang berbondong-bondong menggunakan truk menyambangi rumah wali Habib Sholeh Tanggul di Jember Jawa Timur.
Melihat peristiwa itu, terang saja Habib Sholeh Tanggul pun agak terkejut karena saking banyaknya orang yang datang kepadanya.
Akhirnya, wali Habib Sholeh Tanggul pun bertanya kepada salah satu ketua rombongan tersebut.
"Apakah di wilayah kalian ada sumber air seperti danau?," tanya wali Habib Sholeh Tanggul.
"Ada ya Habib," jawab ketua rombongan.
Tanpa berpikir panjang, wali Habib Soleh Tanggul pun kemudian mengambil secarik kertas lalu menuliskan sesuatu.
Baca Juga: Peduli Pedagang Kecil, LAZISNU Arjawinangun Bagikan 180 Paket Daging Kurban
Setelah menulis, wali Habib Sholeh Tanggul beliau pun langsung melipatnya. Habib Sholeh Tanggul lantas memerintahkan kepada ketua rombongan untuk menceburkankan kertas tadi ke dalam danau di wilayah mereka yang sedang dilanda wabah penyakit.
"Setelah itu, ambil dan minumkan airnya kepada orang-orang yang terkena wabah penyakit, Insyaallah Khoir," ujar Habib Sholeh kepada ketua rombongan.
Akhirnya rombongan pun pulang. Singkat cerita, semua perintah wali Habib Sholeh Tanggul langsung dilaksanakan dengan baik.
Hasilnya, seluruh penduduk kampung yang tadinya jatuh sakit diberikan kesembuhan oleh Allah. Mereka pun bergembira dan bersyukur kepada Allah.
Namun di balik kejaiban yang sedang terjadi tersebut, ada hati sang kepala desa yang terdapat sedikit ganjalan.
Sang kepala desa itu sangat penasaran dengan kalimat yang ditulis oleh wali Habib Sholeh Tanggul pada secarik kertas yang diceburkan ke dalam danau tersebut.
Kepala desa pun lantas menyuruh salah seorang warganya untuk menyelam dan mengambil kertas tersebut.
Akhirnya, setelah didapat dan diperhatikan dengan seksama, di kertas itu ternyata tidak ada tulisan yang istimewa semacam rajah wifiq, atau doa-doa dari Alquran dan Hadis. Akan tetapi, di kertas itu hanya ada tulisan 'selamat tinggal Madebluk'.
Itulah salah satu keramat wali Habib Sholeh Tanggul yang mampu menyingkirkan wabah penyakit aneh dengan hanya menggunakan secarik kertas.***