Satu jawaban Gus Dur sangat ringan keluar seperti sebelumnya,
"Belum ada Mas" jawaban yang membuat dag dig dug senam jantung panitia seminar nasional itu.
Hingga karena kekhawatirannya, esoknya panitia tersebut nekat mendatangi rumah sang penyaji materi ini yaitu Gus Dur.
Dalam benaknya mungkin sih materi sedang ngerjain godain anak-anak muda HMI berharap ternyata materi sudah diketik rapi di rumah.
Namun kekecewaan kembali merendang si pemateri yang tokoh nasional itu, belum juga menuliskan materi seminar sama sekali pulang dengan tangan hampa.
Namun sang tokoh itu menjanjikan
"besok ya insya Allah" sebelum acara tolong siapkan mesin ketiknya ucap Gus Dur.
Janji ini cukup melegakan si panitia, Gus Dur seolah tahu kegundahan hati anak muda itu.
Hingga esoknya 2 jam sebelum acara seminar dimulai, Gus Dur yang merupakan ketua umum PBNU itu mendatangi lokasi acara.
Sesuai janji datang seorang diri tanpa membawa apa-apa mesin ketik sudah disiapkan di pojok ruang panitia.