Keesokan harinya, Mbah Hasyim hendak bertanya kepada gurunya, namun tidak ada kesempatan karena beliau justru disuruh siap-siap berangkat ke rumah calon mertua untuk melangsungkan akad nikah.
Baca Juga: Kisah Keramat Kyai Jauhar Balerante Cirebon Diuji, Ditantang Pendekar Adu Kesaktian
Kemudian keduanya pun berangkat hingga di tempat tujuan langsung dilakukan akad nikah. Sepatah katapun tak ada yang keluar terucap dari Mbah Kholil Bangkalan.
Mulai dari Bangkalan hingga sampai di tempat akad pernikahan, barulah Mbah Kholil Bangkalan hendak pulang beliau mengatakan kepada Mbah Hasyim dan kepada mertuanya dan disaksikan banyak santri dan tamu undangan.
"Hasyim jangan nyelwang-nyeleweng ya, ibadah ikut yang dicontohkan nabi melalui ulamanya dan Ikutilah ulamanya Allah agar selamat Allah pasti bersamamu," kata Mbah Kholil Bangkalan.
Sedangkan pesan kepada mertua Mbah Hasyim Asy'ari, Mbah Kholil Bangkalan berkata.
Baca Juga: INILAH 5 Raja Kerajaan Galuh Pakuan Pajajaran, Prabu Siliwangi Paling Sakti
"Jangan ragu dengan Hasyim, dia sudah ngaji 120 tahun lamanya," ucap Mbah Kholil Bangkalan.
Baik Mbah Hasyim Asy'ari, mertua, dan para tamu tidak begitu paham serta kebingungan menafsiri apa yang dikatakan oleh Mbah Kholil Bangkalan itu.
Karena mereka pikir ini tidak masuk akal, kapan ngajinya sampai 120 tahun? sementara usia Mbah Hasyim Asy'ari saja belum sampai 50 tahun.