Pengadilan Dewan walisongo digelar dengan dewan Wali sebagai hakim-hakimnya. Forum menjadi tegang sebab argumentasi Syekh Siti Jenar memang sulit dipatahkan.
Hingga Sunan Gunung Jati dan dewan walisongo lainnya hampir putus asa, Hal ini membuat Sunan Kalijaga tidak tinggal diam, dan dia angkat bicara.
"Sekali lagi saya tegaskan semua manusia itu sama derajatnya, Allah lah satu-satunya Gusti yang wajib kita tunduk agar Kita Manunggal. Tiada alasan bagiku untuk tunduk pada Demak Bintoro" tegas syekh Siti Jenar.
"Malaka baru saja jatuh ke tangan Portugis, kita tentu harus mengusirnya. Sebab hanya dengan begitu kejayaan Nusantara bisa kita tegakkan," tegas Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Sepi Angin hingga Rajek Wesi, 6 Ilmu Sakti Syekh Siti Jenar, Wali Masa Sunan Gunung Jati
Untuk itu tentu butuh banyak hal seperti persatuan kembali nusantara, yang sudah tercerai-berai sebab Perang Paregreg yang membawa sandi Majapahit dan Demak Bintoro.
Sebagai pewaris Majapahit harus memulai menjalin persaudaraan kembali antar kerajaan-kerajaan kecil.
Hasil perpecahan itu tentu membutuhkan banyak tenaga dan dana, tenaga bisa diambil dari pemuda-pemuda desa sementara dana dari upeti.
"Adapun ajaran Kang Mas malah membuat orang tidak mau membantu Demak Bintoro," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali, Pasukan Belanda Kocar-kacir karena Lebah Gaib Milik Mbah Kholil Bangkalan