Sunan Giri tak merasakan capek sama sekali, ketika harus berjalan dari Gresik ke Ampel Denta di Surabaya.
Sunan Giri mampu lewatinya hanya dengan selangkah dua langkah kakinya saja, sehingga dalam sekejap dari Gresik sudah sampai ke Surabaya.
Baca Juga: Keris Kyai Carubuk Milik Sunan Kalijaga: Keris Sakti yang Terbuat dari Besi Sekecil Biji Asam Jawa
Dilain pihak Begawan Minto Semeru pun tak jauh beda keilmuannya, dia bisa membuat apa saja yang ingin dihadapi dengan cara mengheningkan Cipta dan mampu berlari di atas angin.
Begawan Minto Semeru akhirnya mendengar nama Sunan Giri dan keramat saktinya yang sangat tinggi.
Mendengar hal itu Begawan Minto Semeru, merasa iri hati dan merasa tertantang untuk menjajal kesaktian Sunan Giri.
Dalam sekejap mata, ia sudah sampai di pintu gerbang Pesantren yang membuat dua penjaga pintu gerbang Pesantren Sunan Giri.
Kedua penjaga itu pun kaget campur terkejut, yang tadinya asli sama sekali tidak ada orang tiba-tiba datang Begawan dengan sendirinya.
Begawan Minto Semeru langsung bilang ingin berjumpa dengan Sunan Giri. Sunan Giri menyambut kedatangan Begawan Mintos Semeru dengan ramah.
Setelah jabat tangan Sunan Giri menanyakan maksud apa Begawan Minto Semeru datang, yang tak lain jawabannya hanya ingin mengadu keuatan dan kesaktian.