Baca Juga: PERDEBATAN TINGKAT TINGGI Antara Brahmana dengan Sunan Bonang, Kisah Sunan Gunung Jati dan Walisongo
Habib Zaki juga bisa menutup-nutupi jati dirinya, selain itu juga karena wajah Habib Zaki tidak mirip ke arab-araban malah hampir mirip asli orang Jawa.
Saat perkenalan para santri usai, mulailah aktivitas seperti biasanya. Semua kembali ke kamar masing-masing untuk tidur dan beristirahat.
Singkat cerita pada saat waktu memasuki tengah malam, seseorang menggedor kamar santri baru. Para santri dibuat kaget karena yang menggedor pintu kamar adalah Mbah Maimun Zubair.
Mbah Maimun pun bertanya siapa yang namanya Zaki, salah satu santri baru pun menghadap ke Mbah Maimun Zubair.
“Kamu tidak ngaku ya kalau kamu masih Dzuriah Nabi?” Kata Mbah Maimun.
“Saya barusan didatangi Rasulullah di dalam mimpi, lalu Rasulullah berpesan pada saya untuk menitipkan cucunya,” ucap Mbah Maimun lagi.
“Kalau kamu masih tidak mengaku keturunan nabi, pilih mana mondok di tempat saya atau keluar dari Pondok saya?” ucap Mbah Maimun Zubair.
Mbah Maimun terkenal sebagai tokoh alim yang juga terkenal karena kecintaannya pada keturunan Rasulullah SAW.