Sunan Gunung Jati Tegur Gus Dur karena Tidak Mampir saat Mengunjungi Cirebon

- 16 Juni 2022, 13:48 WIB
Sunan Gunung Jati Tegur Gus Dur karena Tidak Mampir saat Mengunjungi Cirebon
Sunan Gunung Jati Tegur Gus Dur karena Tidak Mampir saat Mengunjungi Cirebon /YouTube Pecinta Para Wali

PORTAL MAJALENGKA - Kisah ketika Sunan Gunung Jati menegur Gus Dur karena Tidak mampir saat mengunjungi Cirebon.

KH Abdurrahman Wahid memu dalam sebuah perjalanan memutuskan kembali lagi ke Cirebon karena dipanggil Sunan Gunung Jati.

Gus Dur saat itu berkunjung ke Cirebon dan hendak pulang ke Jawa.

Baca Juga: Kesaktian Prabu Siliwangi Hilang Seketika Lemah Tidak Berdaya Dihadapan Sosok Satu Ini

Namun di tengah perjalanan memutuskan kembali lagi ke Cirebon karena dipanggil Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati meminta Gus Dur untuk mampir. Akhirnya Gus Dur kembali lagi ke Cirebon.

Diceritakan oleh Mantan Sekjen PBNU Arifin Junaidi, suatu hari mendampingi Gus Dur ke Cirebon.

Baca Juga: Gus Dur: Wah, Beliau Ternyata Wali Kutub yang Menyembunyikan Diri

Gus Dur bertemu dengan KH Fuad Hasyim, pengasuh Pondok Pesantren Buntet.

Setelah pertemuan yang berlangsung sampai larut  malam tersebut, Gus Dur dan rombongan lalu pamit hendak meneruskan perjalanan menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya.

Namun, sesuatu yang tidak biasa terjadi di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Losari, perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Belajar Hanya Lewat Mimpi, Karomah Sakti Mbah Kholil Cucu Sunan Gunung Jati

Saat itu sekitar pukul 1 malam, Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi menuju Cirebon.

Tepatnya menuju ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon.

“Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati,” kata Gus Dur.

Tanpa komentar, semua anggota rombongan yang lain terdiam. Perjalanan pun berlanjut sampai di kompleks makam.

Herannya, di tengah malam buta tersebut, semua para juru kunci sudah berkumpul menyambut kedatangan Gus Dur.

Mereka memakai seragam kebesarannya yang biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa. Wallahu Alam Bisahowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah