Hal tersebut secara tidak langsung akan menjadikan anak tersebut mempunyai jaringan komunikasi yang luas dan jadi terbuka dengan dunia luar sana.
4. Melatih kemandirian
Di dalam pesantren, anak-anak santri juga diterapkan untuk mandiri. Seperti contoh kecilnya mereka mencuci baju sendiri, makan, menyiapkan segala sesuatu kebutuhannya sendiri.
Di pesantren semua dikerjakan sendiri. Anak-anak dilatih untuk percaya, bisa melakukan sendiri, dan memaksimalkan potensi.
Ini memberikan pelajaran bagi sang anak ketika mereka mengarungi kehidupan di masyarakat dan kelak ketika sudah berumah tangga.
Baca Juga: Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Didampingi Kedua Orang Tua Langsung Diberangkatkan ke Bandung
5. Membangun rasa percaya diri
Anak pemalu pun akan bisa menjadi percaya diri ketika berada di lingkungan positif. Lingkungan yang mendukung untuk maju, berkembang, dan bermanfaat bagi sekitar.