PORTAL MAJALENGKA - Rumah Syekh Bayanullah menjadi saksi kisah cinta kedua orang tua Sunan Gunung Jati.
Dalam naskah Purwaka Caruban Nagari dikisahkan Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana bersama Nyimas Rara Santang menunaikan haji.
Keduanya berangkat haji diminta gurunya Syekh Dzatul Kahfi.
Baca Juga: Keluasan Ki Lobama Guru Ghaib Mbah Kuwu Cirebon, Jauh Sebelum Sunan Gunung Jati dan Walisongo
Syekh Dzatul Kahfi memberi petunjuk saat di Mekkah keduanya bisa tinggal di rumah adiknya, Syekh Bayanullah.
Namun, setelah menyelesaikan ibadah haji, Raden Walangsungsang dan Nyimas Rara Santang berubah pikiran.
Mereka tidak langsung kembali ke Caruban atau Cirebon, tetapi memilih tinggal beberapa saat di Mekkah.
Keduanya ingin menyempurnakan ilmu agama Islam kepada Syekh Bayanullah.