Sunan Drajat Pindahkan Masjid Mbok Rondo Mantingan Secepat Kilat, Kisah Walisongo dan Sunan Gunung Jati

- 8 Juni 2022, 22:00 WIB
Makam Sunan Drajat yang memiliki keramat memindahkan masjid Mbok Rondo Mantingan dalam semalam. Sunan Drazat satu generasi dengan Sunan gunung Jati dan anggota Walisongo.
Makam Sunan Drajat yang memiliki keramat memindahkan masjid Mbok Rondo Mantingan dalam semalam. Sunan Drazat satu generasi dengan Sunan gunung Jati dan anggota Walisongo. /Tangkapan layar kanal YouTube creativelabs

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati memiliki banyak guru dalam belajar ilmu agama. Salah satunya yaitu Sunan Ampel, yang merupakan wali sepuh dari Walisongo.

Dari Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati banyak belajar tentang ilmu agama Islam. Sunan Ampel juga memiliki putra yaitu Sunan Bonang dan Sunan Drajat, yang sama-sama masuk anggota Walisongo.

Sunan Drajat lahir tahun 1470 M, nama kecilnya adalah Raden Qosim yang kemudian bergelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat mendirikan Pesantren Dalem Duwur di Desa Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Sunan Drajat Ditolong Ikan Cucut dan Talang di Tengah Laut, Kisah Walisongo Menantu Sunan Gunung Jati

Sunan Drajat yang mempunyai nama kecil Syarifudin atau Raden Qosim sangat terkenal dengan kecerdasannya.

Setelah menguasai pelajaran Islam, beliau menyebarkan agama Islam di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Tempat ini diberikan oleh kerajaan Demak.

Sunan Drajat kembali mendapatkan gelar yaitu Sunan Mayang Madu oleh Raden Patah pada tahun 1442 atau 1520 Masehi

Suatu ketika Sunan Sendang Duwur mendatangi Sunan Drajat, dia Sampaikan keinginannya agar memiliki masjid di Desa Sendang Duwur.

Baca Juga: INILAH Tugas Walisongo Sunan Drajat: Mengajarkan Tata Cara Membangun Rumah dan Alat Memikul

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x