Keluasan Ki Lobama Guru Ghaib Mbah Kuwu Cirebon, Jauh Sebelum Sunan Gunung Jati dan Walisongo

- 9 Juni 2022, 05:58 WIB
Mbah Kuwu Sangkan Cirebon atau Pangeran Cakrabuana
Mbah Kuwu Sangkan Cirebon atau Pangeran Cakrabuana /SS YouTube Wisata Religi

PORTAL MAJALENGKA - Ki Lobama menjadi guru ghaib Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Cakrabuana, uwaknya Sunan Gunung Jati.

Kehadiran Ki Lobama di Tanah Jawa diceritakan jauh sebelum adanya dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati di Cirebon.

Penyebaran Islam di Cirebon oleh Ki Lobama dilakukan sekitar abad ke-12.

Baca Juga: Sunan Drajat Pindahkan Masjid Mbok Rondo Mantingan Secepat Kilat, Kisah Walisongo dan Sunan Gunung Jati

Makam Ki Lobama berada di Desa Mundu Kec Mundu Kab Cirebon.

Ki Lobama dimakamkan bersama tokoh-tokoh penting Cirebon di masa lalu.

Salah satunya Pangeran Bratakelana, anak Sunan Gunung Jati yang wafat akibat dirampok di laut Jawa.

Baca Juga: Pamali! Bisa Datang Genderuwo Jika Bersiul di Malam Hari, Ini Ajaran Sunan Gunung Jati

Dilansir dari kanal YouTube Cirebon Heritage, diulas sosok Ki Lobama dari Solihin, juru kunci makam Ki Lobama di Kecamatan Mundu, Cirebon.

Ki Lobama memiliki nama asli Syekh Abdurahman Al-Qadri, namun warga setempat mengenalnya sebagai Ki Lobama.

Julukan Ki Lobama diberikan karena pengaruhnya yang luas dan diterima masyarakat Cirebon saat itu.

Baca Juga: Kesaktian Sunan Bonang Membelah Diri saat Lawan Lokajaya, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati

Ki Lobama memiliki pengetahuan yang banyak dan luas di tengah masyarakat yang masih kuat terpengaruh tradisi dari kerajaan-kerajaan Sunda.

Ki Lobama menerapkan ilmu Agama Islam di kalangan masyarakat Jawa khususnya Mundu di Cirebon.

Jika mengacu pada bahasa, Lobama berarti Loba Agama, atau banyak memahami seluk beluk keagamaan.

Menurut Solihin, Ki Lobama dipercaya sebagai pendakwah pertama Agama Islam di wilayah tersebut.

Ki Lobama diutus langsung oleh ulama Fiqih dan Sunni dari Kurdi, Syekh Abdul Qadir Jailani yang juga bermahzab Hambali dan dikenal luas sebagai pendiri Thariqot Qadiriyyah.

Ki Lobama datang ke Pulau Jawa pada abad ke-12 atau ekitar tahun 1101 dalam rangka mendakwahkan Islam di Pulau Jawa.

Artinya terpaut jauh ratusan tahun dari masa Sunan Gunung Jati dan Walisongo pada 1479 – 1568 M.

Ki Lobama memiliki masa dakwah yang terpaut 300 tahun sebelum era kekuasaan Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Cakrabuwana.

Ki Lobama juga merupakan guru agama ghaib dari Mbah Kuwu Cirebon, atau Pangeran Walasungsang atau Pangeran Cakrabuwana.

Putra dari Paja Pajajaran Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi tersebut memutuskan keluar kerajaan untuk mendirikan nagari Cirebon.

Jika melihat usia, Ki Lobama sangat terpaut jauh selisih usia dengan Mbah Kuwu sekitar 300 tahun.

Namun diyakini keduanya berhubungan secara ghaib sebagai murid dan guru. Wallahu Alam. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Cirebon Heritage


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x