Alasan Larangan Menikah Raja Pajajaran dengan Keturunan Majapahit, Sejarah Prabu Siliwangi

- 8 Juni 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi tragedi Perang Bubat terungkap jelas pada Kitab Pararaton. Tragedi Perang Bubat 1357 Masehi menjadi salah satu alasan larangan menikah keturunan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran dengan keturunan Majapahit.
Ilustrasi tragedi Perang Bubat terungkap jelas pada Kitab Pararaton. Tragedi Perang Bubat 1357 Masehi menjadi salah satu alasan larangan menikah keturunan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran dengan keturunan Majapahit. /historyofceribon.id

PORTAL MAJALENGKA - Tercatat dalam sejarah Prabu Siliwangi, mengapa Raja Pajajaran dilarang menikahi keturunan Majapahit.

Hal ini terkait dengan Prabu Siliwangi Maha Raja Lingga Buana, yang diserang pada peristiwa perang Bubat.

Dilansir dari YouTube Duo Putra Saudara Tv, kisah tentang Putri dari Prabu Siliwangi Maha Raja Lingga Buana, Dyah Pitaloka yang gagal dinikahi Raja Majapahit.

Putri Dyah Pitaloka merupakan putri cantik dari Prabu Siliwangi Maha Raja Lingga Buana Raja Pajajaran atau Raja Sunda Galuh saat itu.

Baca Juga: Kisah Pengungsi Majapahit dan Pernikahan Terlarang, Penyebab Prabu Siliwangi Sebagai Penguasa Kerajaan Sunda

Putri dari Prabu Siliwangi Dyah Pitaloka memiliki kecantikan yang sangat luar biasa mempesona. Bahkan kecantikan Putri dari Prabu Siliwangi Dyah Pitaloka ini memikat hati Prabu Hayam Wuruk sang Raja Majapahit.

Putri Dyah Pitaloka menurut pararaton, dijodohkan dengan Hayam Wuruk Raja Majapahit yang sangat berhasrat untuk menjadikannya sebagai permaisuri.

Prabu Hayam Wuruk Raja Majapahit ingin mempersunting Dyah Pitaloka dengan didasari alasan politik agar dua kerajaan ini bisa menjadi semakin kuat.

Prabu Hayam Wuruk pun mengutus Patih Gajayh Mada untuk datang ke kerajaan Sunda guna melamar Putri Dyah Pitaloka.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Duo Saudara Tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x