Terdengar oleh Prabu Siliwangi suaranya llembut sekali dan bagus.
Begitu dilihat wanita yang mengaji itu cantik luar biasa, namanya Nyai Subang Larang.
Nyai Subang larang ini ternyata anak pembesar muslim yang sedang belajar di pesantren Syekh Quro.
Nyi Subang Larang jadi santri dari guru besar yang baru pulang dari Makkah bernama Syekh Hasanudin.
Makkah dulu dikenal Umul Quro sehingga gurunya disebut dengan Syaikh Quro.
Syekh Quro dan kebaikan muridnya diketahui oleh Prabu Siliwangi.
Singkat cerita, maka diminta Nyai Subang Larang untuk jadi bagian dari istri Prabu Siliwangi.
Tapi apa yang disampaikan Nyai Subang Larang menjawab lamaran dari Prabu Siliwangi?
Dengan kekuatan imannya Nyi Subang Larang mengatakan: